Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam bahasa, suku, dan budaya. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa.
Namun faktanya tidak semua suku sudah berkehidupan modern, ada beberapa suku di Nusantara yang masih jauh dari kehidupan yang serba modern.
Dilansir dari kanal YouTube Data Fakta, berikut adalah 3 suku asli Indonesia yang masih tinggal secara nomaden, masih dianggap primitif, dan jauh dari kehidupan modern.
1. Suku Kajang (Sulawesi Selatan)
Suku Kajang bermukim di pedalaman Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bulukumba, kelompok etnis ini yang dipimpin oleh Ammatoa.
Masyarakat suku Kajang memilih hidup jauh dari pusat keramaian dengan ciri khas pakaian serba hitam, tidak kenakan alas kaki, tidak ada alat elektronik memasak dengan hanya mengandalkan kayu bakar untuk sistem penerangan tanpa bantuan listrik.
2. Suku Bauzi (Papua)
Di Papua ada sekitar 276 suku, namun 14 suku diantaranya telah dinyatakan hilang dan tidak terlacak oleh antropolog kecuali dalam situasi pertunjukan atau festival seni budaya. Suku yang masih ada dan mulai terasing diantaranya adalah Suku Bauzi yang berasal dari daerah Waropen Utara.
Penduduknya menyebar pada dua daerah yang terletak di perbukitan Van Rees Mamberamo dalam kurun waktu yang lama. Namun penduduknya kemudian berpindah dengan perahu dan berjalan kaki menjalani hidup primitive dengan berburu dan Bertani.
3. Suku Polahi (Gorontalo)
Awal mula adanya Suku Polahi adalah saat Belanda datang menjajah Indonesia, kemudian sekelompok manusia melakukan pelarian ke pedalaman hutan. Mereka bertahan hidup dan menciptakan kebudayaan sehingga lahirlah Suku Polahi. Namun Suku Polahi sangat menutup diri, karena mereka berpikir bahwa siapapun yang ada di luar sana adalah penjajah.
sumber: medcom.id
Tinggalkan Balasan