Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menandatangani prasasti Jembatan Selayang Pandang II di Tarempa, Kabupaten Anambas, Kamis, 15 Juli 2022. Jembatan ini menjadi ikon baru di daerah yang terkenal dengan kuliner mie tarempa itu.
Jembatan Selayang Pandang II dibangun di pesisir Pulau Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas. Jembatan tersebut menjadi akses cepat yang menghubungkan pusat ibu kota ke pusat pemerintahan di Tarempa.
Jembatan yang sudah mulai dugunakan awal 2022 lalu, merupakan pengganti dari Jembatan Selayang Pandang I. Saat ini Jembatan Selayang Pandang I kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai jalur transportasi utama, karena ambruk akibat efek dari badai tropis Pabuk yang melanda Thailand dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Saat ini Jembatan Selayang Pandang II menjadi urat nadi transportasi dan perekonomian masyarakat. “Jembatan Selayang Pandang II sudah jauh lebih mumpuni sebagai akses jalan di Tarempa, sekarang lebih lebar jadi kendaraan roda empat mudah melewati jembatan ini,” ujar Ansar.
Penampakan jembatan Selayang Pandang 2 di Tarempa. Foto Humas Pemprov Kepri
Jika disaksikan dari Masjid Agung Tarempa, Jembatan Selayang Pandang II terlihat indah. “Ini akan jadi ikon barunya Tarempa, bisa dibilang ini adalah kado dan kebanggaan untuk masyarakat Tarempa,” kata Ansar.
Jembatan Selayang Pandang II dibangun melalui kerjasama dan dukungan dana sharing bersama pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pengerjaan jembatan ini memakan waktu tiga tahun dengan besaran dana yang digunakan sebesar Rp 77 miliar. Jembatan dengan panjang 1.150 meter ini direncanakan akan diaspal pada 2023.
Adapun jembatan Selayang Pandang I saat ini menjadi pusat kuliner dan akan direncanakan digunakan secara terbatas untuk sepeda dan pejalan kaki. Terlebih dengan adanya perhelatan MTQ ke-IX Provinsi Kepri, banyak tamu yang datang bisa menikmati sajian kuliner di sepanjang Jembatan Selayang Pandang I.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan