Profil
Tak heran jika banyak wisatawan yang selalu membicarakan keindahan Yogyakarta. Wilayah tersebut memang tak pernah habis menyuguhkan beragam pesonanya yang menarik dan menawan.
Desa wisata dengan segala keunikannya juga ada di Yogyakarta, sebut saja, Desa Wisata Pulesari. Tak hanya menjadi pusat edukasi budaya, panorama alam di sana juga gak kalah ciamik, lho.
Beragam kegiatan tersedia lengkap di Desa Pulesari seperti outbound yang mengajak kamu melewati beberapa tantangan di treknya seperti tangga air atau jembatan goyang yang cukup memacu andrenalin. Ada pula wisata budaya, sejarah, dan masih banyak yang lain.
Nah, jika kamu ingin berkunjung ke Desa Wisata Pulesari, Yogyakarta, berikut informasi lengkapnya yang bisa kamu baca. Liburan makin mantap!
1. Lokasi dari Desa Wisata Pulesari Yogyakarta
Lokasi Desa Wisata Pulesari, Yogyakarta sangatlah strategis. Meski berada di pedesaan, jalurnya cukup bagus dan mudah dilalui sehingga Desa Pulesari bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi.
Nah, jaraknya sendiri dari pusat kota atau Malioboro hanya 21 kilometer. Tak sampai satu jam atau hanya sekitar 40 menit saja untuk sampai ke lokasi Desa Wisata Pulesari, Yogyakarta. Cukup dekat, kan?
2. Rute untuk menuju ke lokasi Desa Wisata Pulesari
Lokasi Wisata Desa Pulesari tidaklah sulit untuk dicari. Terdaftar secara lengkap di google maps, kamu bisa mengaksesnya dengan mudah untuk menemukan rute paling tepat dan juga cepat.
Kamu bisa mengikuti Jalan Magelang dari Malioboro hingga ke Sleman City Hall, atau Taman Denggung. Lurus saja, kemudian belok kanan masuk ke Jalan Turi. Dari sana, lurus sampai kira-kira 4 kilometer.
Kemudian belok kiri, ikuti jalan sampai ke parkiran Desa Wisata Desa Pulesari, Yogyakarta. Sudah ada petunjuk jelas yang bisa kamu manfaatkan dengan mudah atau menggunakan Google Maps saja juga sudah bisa.
3. Harga dan fasilitas yang ada di Desa Wisata Pulesari
Untuk harga tiket masuknya juga beragam, lho. Ada beberapa paket yang ditawarkan dengan benefit yang berbeda-beda pula. Ada paket tradisi 1 hingga 4 dengan harga mulai dari Rp55 ribu hingga Rp105 ribu.
Untuk jumlah kuotanya tiap paket juga berbeda. Misal 20 orang untuk paket tradisi 1 dan 2, sedang untuk paket tradisi 3 dan 4 minimal 25 orang. Tinggal pilih mana yang kamu suka, cocok untuk rombongan.
Nah, untuk bukanya sendiri antara weekday sama weekend juga berbeda. Senin hingga Jumat akan dibuka dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Berbeda untuk weekend, Desa Pulesari dibuka full 24 jam.
Fasilitas yang ada di sana juga sangat lengkap seperti parkir yang luas, toilet umum, tempat makan, beberapa spot yang instagramable, tempat ibadah, dan yang gak kalah penting adalah penginapan yang nyaman.
4. Daya tarik dari Desa Wisata Pulesari, Yogyakarta
Tidak mungkin, Desa Wisata Pulesari akan ramai oleh pengunjung kalau tidak punya daya tarik. Berikut contohnya.
1. Wahana outbound Desa Wisata Pulesari, Yogyakarta
Meski dikenal dengan desa wisata, namun yang disuguhkan bukan hanya wisata yang berkaitan dengan edukasi ataun sejarah saja, lho. Wisata alam dengan ragam kegiatan juga disediakan oleh pengelola.
Trek panjang untuk menyusuri keindahan desa dibangun dengan apik. Beberapa tantangan disematkan seperti jembatan goyang, titian bambu, vertikal web, hujan buatan, tangga air, dan masih banyak lagi.
Wahana outbound tersebut bisa menguji andrenalin, lho. Apalagi jika kamu mengajak anak-anak untuk menyatu dengan alam. Dijamin, bakal sangat menyenangkan lho menikmati wahana di lokasi tersebut.
2. Menyusuri beberapa goa yang punya nilai sejarah
Di Desa Wisata Pulesari punya sejarah yang masih dijaga. Penemuan beberapa goa yang dipercaya punya arti penting untuk Dusun Pulesari juga dipertahankan dengan baik, bahkan dirawat sedemikian rupa.
Setidaknya ada delapan goa yang bisa kamu jelajahi. Dari delapannya punya makna yang dalam yang bisa kamu pelajari dengan mempertanyakan pada warga yang ada di sana. Liburan sambil belajar sejarah.
Kedelapan goa tersebut antara lain; Goa Dampar, Goa Canguk, Goa Grenjeng, Goa Wayang, Goa Gedhe, Goa Ular, Goa Bedhog, dan Goa Leri. Dari delapan goa tersebut memiliki keunikannya masing-masing.
3. Menikmati kerajinan dan kebudayaan Pulesari
Tak cukup sudah datang ke Desa Wisata Pulesari, namun tak menikmati inti dari kunjungan tersebut. Wisata budaya disuguhkan dengan sempurna untuk pengunjung yang datang ke tempat tersebut.
Budaya lokal yang masih kental dan unik disampaikan lewat tari-tarian yang kerap kali dibawakan secara langsung. Makanan khas desa dengan rasa super ciamik cukup menggugah selera wisatawan yang ada.
Serta beberapa kerajinan khas yang dibuat oleh tangan-tangan ahli langsung dari Desa Wisata Pulesari juga dipajang jelas. Cukup unik dan indah sehingga mampu untuk menarik minat beli dari para wisatawan.
5. Tips sebelum datang ke lokasi Wisata Desa Pulesari
Ada beberapa tips sebelum memutuskan untuk datang ke Desa Wisata Pulesari, antara lain:
- Ajak keluarga tercinta karena tempat tersebut sangat bagus untuk dijadikan wisata keluarga. Cukup nyaman dengan beragam edukasi yang bisa didapat, khususnya kebudayaan.
- Siapkan baju ganti supaya saat kamu memutuskan untuk menikmati tantangan di outbound-nya, kamu tidak perlu risau berbasah-basahan. Tangga airnya cukup menyenangkan, lho.
- Bawa makanan untuk sekadar mengisi perut ditengah-tengah aktifitas. Sebelum memutuskan makan makanan yang ada di sana, tak ada salahnya untuk mempersiapkan sedikit camilan, kan?
- Datang di hari yang bagus. Maksudnya adalah datang saat cuaca benar-benar mendukung. Banyak kegiatan yang dilakukan di luar ruangan. Jika datang di hari hujan juga akan percuma, kan?
- Bawa kamera terbaik untuk mengabadikan beragam momen yang akan kamu buat bersama keluarga, kerabat, atau kawan-kawan saat memutuskan untuk datang bersama. Pasti lebih menyenangkan.
Desa Wisata Pulesari memang punya daya tarik yang bisa membuatnya makin berkembang. Dengan pandemi yang terjadi, desa wisata tersebut berusaha untuk bangkit. Dengan potensi yang dimiliki, berharap Desa Wisata Pulesari mampu bangkit, bukan hanya wisatanya namun juga perekonomiannya.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.