Profil
Museum Geopark Batur di Bali terletak di Jl. Raya Penelokan, Kintamani, Bangli, Provinsi Bali. Museum yang berada di selatan Gunung Batur ini menyajikan informasi geopark nasional dan geopark global. Ruangan peragaan museum berdasarkan konsep geopark atau taman bumi, terdiri dari keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya. Keanekaragaman geologi umumnya diisi oleh batuan produk letusan Gunung Batur.
Pada awalnya museum ini bernama Museum Gunungapi Batur. Museum ini dibangun atas kerjasama antara Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; dengan Bappeda Kabupaten Bangli.
Selanjutnya pada tanggal 10 Februari 2004 di Jakarta, diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Direktur Jenderal Geologi Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI, dengan Gubernur Bali dan Bupati Bangli, serta dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan RI, kaitan dengan pemanfaatan Taman Wisata Alam Panelokan seluas 1,09 Hektar untuk pembangunan Museum Gunungapi Batur.
Peletakan batu pertama pembangunan Museum Gunungapi batur dilakukan tanggal 26 Maret 2004 oleh Direktur Jenderal Geologi Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Gubernur Bali, dan Bupati Bangli, serta diresmikan tanggal 10 Mei 2007 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Mulai tanggal 22 Desember 2011, berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bangli dengan Badan Geologi mewakili Pemerintah Pusat, penyelenggaraan operasional Museum Gunungapi Batur mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi, serta pengembangannya menjadi tanggung jawab Pusat cq. UPT Museum Geologi, Badan Geologi KESDM.
Museum Gunungapi Batur ini kemudian dikembangkan untuk menjadi Museum Geopark Batur. Museum Geopark Batur mulai dibangun setelah kawasan Kaldera Batur diterima sebagai anggota jejaring geopark global UNESCO (kini UGG: UNESCO Global Geoparks) pada September 2012. Pembangunan Museum Geopark Batur dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: Perencanaan, Juni – Agustus 2013, Pembangunan Fisik Gedung, Agustus– Desember 2013; Perencanaan Interior dan Sistem Pameran, Maret 2014 – Mei 2014, dan Pembangunan Fisik Interior, Juni 2014 – Desember 2014. Dengan telah selesainya pembangunan Museum Geopark Batur, maka Museum Gunungapi Batur melebur ke dalam Museum Geopark Batur. Sementara itu, informasi aspek kebencanaan dan manfaat Gunungapi Batur merupakan peragaan utama keragaman geologi kegunungapian di dalam Museum Geopark Batur.
sumber: esdm.go.id
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.