1.804 Hektar Lahan Hutan di Sumut Terbakar Dalam 7 Bulan, Sekda: Ganggu Pariwisata

20 Jul 2025 1 min read No comments Berita
Featured image
Spread the love

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara, Togap Simangunsong mengungkapkan, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 13 Juli 2025, sebanyak 1.804,95 hektar lahan hutan di Sumut terbakar.

Kejadian ini berdampak negatif pada berbagai sektor, mulai dari keanekaragaman hayati hingga pariwisata. “Dalam beberapa bulan ini, laporan Karhutla terus mengancam keberlanjutan kawasan, merusak keanekaragaman hayati, mengganggu pariwisata, dan menurunkan kualitas udara yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Togap dalam Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Kawasan Geopark Danau Toba, Kamis (17/7/2025).

Togap menjelaskan, kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, yang memiliki nilai ekologis, geologis, dan budaya yang sangat tinggi. Namun, kawasan ini juga rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas pembakaran lahan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Puncak Kemarau 2025, Puluhan Kasus Karhutla Terjadi di Sumbar Artikel Kompas.id Oleh karena itu, Togap mengimbau pihak yang menangani masalah ini melakukan patroli terpadu secara rutin. “Lalu pemetaan daerah rawan, penyuluhan kepada masyarakat, dan melibatkan tokoh adat serta agama dalam kampanye pembakaran lahan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, melaporkan bahwa selama periode tujuh bulan tersebut terjadi 80 kebakaran, di mana 40 kejadian di antaranya berada di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang mencakup tujuh kabupaten.

Tuahta merinci jumlah kebakaran berdasarkan kabupaten. Di Kabupaten Tapanuli Tengah terjadi 10 kali kebakaran, Padang Lawas Utara 7 kali, Sibolga 5 kali, Langkat 4 kali, dan Labuhanbatu Utara 2 kali.

Selain itu, Nias Utara, Padang Lawas, Tapanuli Selatan masing-masing mengalami 2 kali kebakaran, sementara Batubara, Deli Serdang, Mandailing Natal, Nias Barat, Sergai, dan Kota Padangsidimpuan masing-masing satu kali kebakaran.

“Sedangkan Karhutla yang terjadi di wilayah KSPN meliputi Kabupaten Samosir dengan 12 kali kebakaran, Toba 9 kali, Karo 6 kali, Simalungun 4 kali, serta Humbang Hasundutan dan Dairi masing-masing 3 kali kebakaran, dan Tapanuli Utara 2 kali kebakaran,” tutup Tuahta.

sumber: kompas.com

Nusavarta
Author: Nusavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *