Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, tidak hanya kaya akan nilai sejarah, tetapi juga memiliki pesona keindahan arsitektur yang khas bergaya candi Buddha.
Candi yang didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada Kerajaan Mataram Kuno ini merupakan situs arkeologi candi Buddha yang terbesar di dunia.
Megahnya bangunan dengan arsitektur unik Candi Borobudur tidak pernah gagal membuat para wisatawan terpesona. Boleh dibilang, Candi Borobudur ini menjadi salah satu tempat wisata yang tidak boleh terlewatkan bila berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Berikut adalah sejumlah fakta unik dari Candi Borobudur yang mungkin belum kamu ketahui:
1. Didirikian pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana.
Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibandung pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.
Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 874 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga.
2. Memiliki ukuran tapak candi sangat luas
Candi borobudr memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yakni 123 x 123 meter persegi.
Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Sempat terkubur berabad-abad, candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Waktu ia tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar. Kemudian ia mengutus seseorang untuk membersihkannya.
Saat ditemukan Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan lewat buku. Setelah itu, serentak Candi Borobudur terkenal di dunia karena terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.
4. Memiliki ansambel relief paling lengkap di dunia
Di dalam Candi Borobudur, terdapat 2.672 panel. Ansambel reliefnya paling lengkap di dunia dan tidak ada yang menandingi nilai seninya karena setiap adegannya merupakan mahakarya utuh.
Selain itu, ada 504 patung Buddha. Akan tetapi, panel belum lengkap karena 160 di antaranya ditimbun karena dianggap dan vulgar.
5. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO
Pada tahun 1991, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan