Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa 2021 pihaknya akan fokus pada wisatawan nusantara (wisnus).
“Ada 55 juta kelas menengah di Indonesia yang rencananya jadi target pasar wisnus kita,” kata dia dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu (27/12/2020).
Adapun, hal tersebut dia ungkapkan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan di Bali, Minggu (27/12/2020).
Baca juga:
- Warga Sebut PUPR Toba Tak Mampu Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Jalan Bypass Balige
- Jalan di Dolokmargu Terancam Putus, Tak Ada Tanda Perbaikan
- Sambangi Kementerian Perdagangan RI, Bupati Samosir Sampaikan Proposal Revitalisasi Pasar Rakyat Pangururan dan Nainggolan.
- Jajal Pesawat Amphibi, Bupati Samosir : Era Baru dan Daya Tarik Bagi Pariwisata Kabupaten Samosir
- Dua Korban Tenggelam di Tano Ponggol Pangururan Ditemukan Tim SAR
Sandiaga melanjutkan, guna menangkap pasar tersebut, persiapan lima destinasi super prioritas (5 DSP) akan dikebut melalui kolaborasi yang dilakukan dengan sejumlah jajaran terkait.
Adapun, 5 DSP yang terdiri dari Danau Toba, Likupang, Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo diharap dapat menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia.
“Betul-betul disiapkan 5 DSP ini karena vaksin, menurut pak Luhut, segera hadir 120 juta di kuartal pertama,” jelasnya.
Adaptasi destinasi wisata di tengah wabah
Pada kesempatan lain, Sandiaga mengatakan bahwa penerapan standar protokol kesehatan CHSE untuk setiap destinasi wisata perlu dilakukan.
Hal tersebut, mengutip Kompas.com, Sabtu (26/12/2020), merupakan bagian dari destinasi wisata untuk beradaptasi di tengah wabah.
Sementara bentuk adaptasi lain yang perlu dilakukan oleh destinasi wisata di Nusantara adalah dengan menargetkan pasar wisata dan ekonomi kreatif pada wisnus.
“Seperti yang dilihat, Inggris hadapi varian Covid-19 baru, sehingga harus tutup perbatasan. Wisnus potensi yang luar biasa. Ini kita juga bisa dorong sebagai salah satu fokus kita di tengah pandemi,” tutur Sandi.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020).
sumber: kompas.com
Leave a Reply