Berkunjung ke Palembang kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba ragam kuliner khasnya.
Satu di antara kuliner khas Palembang yang patut untuk dicoba adalah pempek.
Pempek merupakan kuliner khas Palembang yang sudah cukup terkenal.
Baca juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Namun, tahukah kamu kalau rupanya pempek khas Palembang punya jenis yang berbeda-beda?
Ya, pempek khas Palembang memang kerap disajikan dalam berbagai variasi.
Mulai dari pempek polos berbentuk lonjong hingga yang diberi isian berupa telur.
Berikut tujuh pempek khas Palembang yang terkenal enak:
1. Lenjer
Pempek lenjer termasuk jenis pempek khas Palembang yang berbentuk lonjong polos.
Nama lenjer berasal dari bahasa masyarakat sekitar lenjeran yang berarti lonjong seperti silinder.
Pempek lenjer ini terbilang sebagai pempek original karena hanya terbuat dari adonan pempek saja.
Pempek jenis lenjer biasanya tersedia dalam ukuran mini hingga jumbo.
2. Kapal Selam
Pempek kapal selam mungkin merupakan pempek favorit hampir semua orang karena memiliki isian berupa telur.
Nama kapal selam sendiri diambil dari proses memasak pempek ini.
Pempek kapal selam saat direbus biasanya akan tenggelam terlebih dahulu, barulah mengapung ketika sudah matang.
Selain itu, bentuk pempek kapal selam ini relatif besar, bundar dan agak menggembung.
3. Adaan
Pempek jenis adaan memiliki bentuk bulat beraturan mirip seperti bakso.
Menariknya lagi, pempek jenis adaan adonannya diberi tambahan santan sehingga lebih gurih dan sedap.
Selain itu pempek adaan biasanya disajikan dengan cara langsung digoreng tanpa direbus terlebih dahulu.
4. Keriting
Sesuai namanya pempek jenis ini memiliki bentuk bulat dengan detail kriting.
Jika dilihat sekilas mungkin akan seperti bola-bola mi namun terbuat dari adonan pempek.
Cara membuat pempek keriting terbilang lebih rumit daripada jenis lain, karena harus menggunakan pirikan.
Pirikan yang dimaksud adalah sebuah saringan, dengan pegangan pada kedua sisinya.
Selain untuk mencetak kriting, pikiran juga digunakan untuk menghaluskan ikan untuk pempek maupun tekwan.
5. Lenggang
Pempek lenggang merupakan bentuk inovasi untuk menyantap adonan dasar pempek.
Adonan pempek yang sudah matang biasanya diberi tambahan kocokan telur.
Setelah itu pempek akan digoreng atau dibakar dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Barulah pempek disantap bersama kuah cuko dan irisan timun agar semakin mantap.
6. Tunu
Jika pempek pada umumnya direbus atau digoreng maka pempek tunu justru berbeda.
Pempek jenis ini disajikan dengan cara dipanggang setelah adonan dibentuk bulat.
Setelah matang, pempek tunu dibelah dan diberi isi ebi, kecap manis, dan cabai rawit tumbuk.
7. Pempek Tahu
Sesuai namanya, pempek jenik ini pembuatannya dikombinasikan dengan tahu.
Bukan malah menjadi isian, tahu pada pempek jenis ini digunakan untuk membungkus adonan.
Setelah dibungkus barulah pempek tahu digoreng dan disantap bersama kuah cuko.
sumber: tribuntravel.com
Tinggalkan Balasan