PON Papua sedang berlangsung sampai 15 Oktober nanti, rasanya tidak elok jika belum mengetahui kuliner Papua ketika berkunjung ke sana. Selain beragam budaya dan kekayaan alam, daerah ini menyediakan beragam kuliner yang pantas dicoba. Jika berkunjung ke Papua, berikut rekomendasi 7 makanan yang patut dicoba.
Kue LontarKue ini berbahan dasar susu dan gula sehingga mirip pie susu. Kata lontar berasal dari kata “Rontart” dalam bahasa Belanda. Kue lontar dibuat dari tepung terigu, gula, margarin, telur, dan susu. Kue ini biasanya disajikan saat tahun baru, ulang tahun, dan hari besar lainnya.
Sagu LempengKue ini dibuat dengan cara dipanggang hingga berwarna merah kecokelatan. Sagu Lempeng memiliki tekstur yang keras. Biasanya masyarakat Papua menikmati makanan ini dengan secangkir teh di sore hari.
DaoMelansir laman indonesia.go.id, dao adalah papeda dalam bahasa Inanwatan. Makanan khas Papua ini berbahan dasar sagu. Makanan ini memiliki tekstur yang kental dan sedikit kenyal. Cara memakan dao dengan menggulung makanan menggunakan bambu atau disebut dengan gata-gata. Biasanya makanan ini disantap dengan sayur ganemo.
Kue BageaKue ini berbahan dasar tepung sagu. Kue bagea memiliki warna cokelat muda atau putih kekuningan. Kue ini dimasak dengan cara di panggang. Melansir laman budaya-indonesia.org, kue ini memiliki tekstur yang keras ketika digigit, namun lembut ketika sudah berada di mulut.
Sarang Semut Makanan ini berasal dari tumbuhan dan berbentuk seperti sarang semut. Tumbuhan ini sering ditemui di sela-sela bebatuan. Makanan ini banyak diburu oleh wisatawan karena memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dapat menyehatkan tubuh.
Aunuvve HabreMakanan ini berbahan dasar ikan cakalang. Namun, dapat diganti dengan ikan tuna atau ikan tongkol. Makanan ini dimasak dengan ikan dibungkus oleh daun talas dan dikukus sampai matang. Biasanya makanan ini disajikan dengan papeda.
EurimooEurimoo merupakan cemilan khas Timika Papua. Cemilan ini merupakan kue basah yang mirip dengan kelepon. Namun eurimoo tidak memiliki isian seperti kelepon. Biasanya, kuliner Papua ini disajikan saat ada upacara adat pernikahan.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan