Masyarakat Indonesia tentunya tidak asing dengan tanaman herbal. Tanaman herbal adalah jenis tanaman yang telah dipercaya dan terbukti memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Masyarakat Indonesia sering kali menggunakan tanaman herbal sebagai sumber pengobatan tradisional.
Namun, tahukah Anda beberapa tanaman herbal ini bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga dapat mempercantik interior rumah? Yuk, kenali jenis-jenisnya!
1. Jahe
Siapa yang tak kenal khasiat tumbuhan rhizoma yang dapat dengan mudah tumbuh di berbagai tanah ini? Jahe dengan wanginya yang khas dan akar yang dapat menghangatkan tubuh serta menyembuhkan berbagai penyakit ini ternyata dapat ditanam di dalam ruangan juga, lho!© Disediakan oleh CASA Indonesiaanaturalfarm
Jahe dapat ditanam dengan media tanam pot. Adanya bibit tanaman instan akan memudahkan Anda untuk menanam jahe di dalam rumah. Asalkan Anda menyiram tumbuhan ini dua kali sehari kemudian disimpan di tempat yang lembab dan terpapar sinar matahari, jahe dapat tumbuh cepat dan sehat.
2. Mint
Tumbuhan herbal yang identik dengan wangi dan rasanya yang segar ini termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh. Khasiatnya beragam, mulai dari meredakan flu, menyegarkan bau mulut, hingga menjaga kesehatan mata. Daun mint biasanya digunakan sebagai campuran minuman, hiasan makanan hingga penyegar mulut.© Disediakan oleh CASA Indonesiafreepik
Menanamnya cukup mudah, Anda hanya perlu memotong tangkai mint sekitar 1 cm di atas percahangan, lalu menyimpannya di dalam air hingga akar tumbuh, lalu pindahkan ke media tanam pilihan anda. Mint dapat berkembang dengan cepat jika ditanam di tanah yang bernutrisi baik dan mendapatkan cahaya yang cukup.
Baca Juga: 10 Tanaman Indoor Cantik yang Bisa Ditaruh Mana Saja
3. Seledri
Seledri telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai penyedap dan taburan makanan. Daun seledri telah terbukti sebagai tanaman obat herbal yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, seperti hipertensi. Daun seledri juga dapat digunakan sebagai diuretika, anti rematik, dan penambah nafsu makan. Tanaman ini mudah dikenali dengan bentuk daunnya yang khas dan aroma segar yang dapat menggugah selera makan.© Disediakan oleh CASA Indonesiakosngosan
Tanaman ini ternyata cukup mudah dikembangkan di dalam ruangan. Media yang paling sering digunakan adalah pot tanah liat. Seledri merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungan dengan suhu ruangan relatif sejuk. Caranya, ambil batang seledri dengan ukuran 20-30 cm, buang bonggolnya, dan simpan di air hingga akar tumbuh sekitar 5-7 hari. Setelah akar tumbuh, seledri dapat dipindahkan ke pot berisi tanah dan pupuk.
4. Kemangi
Kemangi tersebar luas di daerah tanah tropis termasuk Indonesia. Tanaman dengan aroma dan rasa segarnya yang khas ini telah dikenal sebagai lalapan pendamping makan dengan kandungan vitamin A, magnesium dan mangan untuk anti bakteri, anti inflamasi serta perlindungan dari penyakit lainnya.© Disediakan oleh CASA Indonesianature and garden
Untuk menanam kemangi, Anda dapat menyemai biji kemangi di media tanah lembab selama 15 hari. Setelah pucuk kemangi muncul, pindahkan tumbuhan hingga ke akarnya ke dalam media pot. Setelah satu minggu, kemangi akan tumbuh dengan subur. Namun jangan lupa untuk memangkas daunnya secara rutin untuk menghindari tanaman menguning.
5. Rosemary
Rosemary yang terkenal sebagai penyedap makanan dan tanaman obat memiliki wangi yang khas dan tekstur daun yang kuat. Daun rosemary juga dapat mengusir nyamuk hingga lalat di dalam rumah anda. Secara medis, rosemary memiliki sifat anti bakteri, anti biotik, anti inflamasi, dan anti mikroba dari kandungan essential oil di dalamnya.© Disediakan oleh CASA IndonesiaThe Spruce
Untuk menanam rosemary, diperlukan media tanam berupa pot dengan volume yang besar, sebab rosemary dapat tumbuh tinggi dan melebar dalam waktu singkat. Rosemary dapat disemai dari bibit langsung ke media tanam, asalkan disiram secara rutin dengan air secukupnya, rosemary dapat tumbuh subur.
6. Thyme
Thyme merupakan tanaman sejenis mint yang berasal dari daratan Eropa. Tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah di daerah dengan sinar matahari yang cukup, sehingga thyme dapat ditanam di hampir seluruh Indonesia. Thyme terkenal sebagai penyedap makanan. Seluruh bagian daun hingga batangnya dapat dicincang untuk ditambahkan ke makanan. Selain itu, thyme juga sering kali diekstrak untuk mendapatkan essential oil nya.© Disediakan oleh CASA Indonesiaphotodune
Cara menanam thyme cukup sederhana, semai benih thyme di dalam media tanam, pastikan ada lubang tanah untuk sirkulasi air. Letakkan thyme di tempat yang teduh, dan sesekali siram menggunakan semprotan air halus 2 kali sehari. Thyme akan tumbuh dalam waktu 14-21 hari.
7. Lidah Buaya
Lidah buaya atau yang dikenal dengan aloe vera telah terkenal sebab khasiatnya dalam perawatan kulit dan kecantikan dari vitamin E yang dikandungnya. Khasiatnya terdapat di dalam daging tebal dan berlendir berupa gel transparan yang dapat langsung diaplikasikan ke kulit, rambut atau wajah Anda. Tanaman yang memiliki ciri-ciri yang khas berupa daun yang memanjang tanpa batang dengan tepi bergerigi, itulah sebabnya tanaman ini disebut dengan lidah buaya.© Disediakan oleh CASA IndonesiaWait Rose Garden
Untuk menanam lidah buaya di dalam rumah, pilihlah induk lidah buaya dengan ukuran 8-10 cm, potong bagian daun yang sudah kecoklatan untuk menghindari tumbuhan dari infeksi. Letakkan media tanam di tempat yang mendapat paparan sinar matahari seperti di dekat jendela, dan jangan siram tanaman ini terlalu sering untuk menghindari pembusukan akar.
Teks oleh: Atsmara Tsaniya
Foto Teaser: Architectural Digest
sumber: casaindonesia.com
Tinggalkan Balasan