Kota Salatiga yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki julukan kota transit karena menjadi tempat singgah sementara ketika melakukan perjalanan Semarang menuju Solo atau sebaliknya.
Meskipun Salatiga menjadi tempat persinggahan sementara, tetapi kenikmatan alam yang ditawarkan kota ini membuat para pelancong ingin kembali mengunjunginya.
Selain keindahan alam yang membuat Salatiga mendapat julukan “Swiss ala Indonesia”, kenikmatan kulinernya juga membuat orang-orang tidak pernah bosan untuk mencoba segudang kuliner khas yang ada di sini. Berikut deretan rekomendasi kuliner khas asal Salatiga yang wajib dikunjungi ketika berada di sana.
1. Sate sapi suruh
Melansir laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, salah satu kota di provinsi Jawa Tengah, yaitu Salatiga memiliki sate yang sangat legendaris yang bernama sate sapi suruh. Sate ini merupakan salah satu makanan khas Salatiga yang sudah berdiri sejak 1987. Meskipun memiliki potongan daging yang besar, tetapi tekstur satenya tetap empuk. Harga sate ini pun cukup murah, yakni seharga Rp30.000,00 per 10 tusuk.
2. Soto ESTO
Soto ESTO merupakan pilihan yang tepat, jika seseorang ingin mencari kehangatan di tengah dinginnya udara Salatiga. Soto ESTO memiliki kuah kaldu bening kekuningan yang sudah dicampur dengan santan. Biasanya, soto ini disiram langsung di atas nasi yang sudah ditaburi kecambah mie beras, irisan daging ayam, dan kerupuk karak (kerupuk dari nasi yang sudah dikeringkan).
3. Gethuk kethek
Umumnya, masyarakat Salatiga memang sangat menyukai olahan berbahan dasar singkong. Salah satunya adalah gethuk kethek. Gethuk ini sebagai jajan tradisional khas Salatiga yang proses pembuatannya sangat mudah. Hanya dengan merebus singkong sampai empuk dan taburkan parutan kelapa di atasnya, gethuk kethek siap disantap.
4. Enting-enting gepuk
Enting-enting gepuk merupakan makanan khas Salatiga yang legendaris sehingga makanan ini pun menjadi buah tangan wajib bagi setiap orang. Enting-enting gepuk dibuat dari kacang tanah yang ditumbuk dalam gula merah cair sehingga memiliki rasa yang manis dan gurih.
Mengutip publikasi ilmiah uksw.edu, awalnya, enting-enting gepuk dirintis oleh seorang imigran dari Fujian China bernama Khoe Choeng Hok pada 1920-an. Pertama kali, pembuatan makanan ini dilakukan Pembuatan pertama kali dilakukan di Klenteng HOK TEK BIO nomor 13, Salatiga.
5. Gecok kambing
Untuk penyuka kambing maka wajib mencoba makanan khas Salatiga ini, yaitu gecok kambing. Makanan ini menyerupai tongseng dengan bahan utamanya daging kambing. Kuah yang tertuang dalam hidangan ini merupakan campuran dari santan, aneka rempah, dan kelapa sangrai. Dengan beragamnya bumbu dan rempah dalam hidangan ini, membuat hidangan ini tidak mengeluarkan aroma prengus khas daging kambing.
6. Bakmi jowo
Selain aneka kuliner berbahan dasar daging kambing dan bumbu kacang, seseorang juga bisa menemukan hidangan bakmi di Salatiga yang bernama bakmi jowo. Ciri khas bakmi ini adalah menggunakan mie yang kenyal dan cukup lebar. Selain itu, bakmi ini dimasak dengan tungku dan kayu bakar.
7. Ronde dan sekoteng
Letak Salatiga yang berada di kaki Gunung Merbabu membuat suhu udaranya cukup dingin. Untuk dapat menghangatkan tubuh, seseorang perlu mencoba ronde dan sekoteng. Ronde terdiri dari bulatan-bulatan dengan bahan dasar tepung beras dan berisi gula merah. Selain itu, juga terdapat kolang kaling dan kacang tanah dalam kuah air jahe hangat. Sementara itu, sekoteng merupakan minuman air jahe yang berisi kacang hijau, kacang tanah, dan irisan roti tawar.
8. Gudeg koyor
Meskipun gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta, tetapi Salatiga juga mempunyai gudeg khas yang bernama gudeg koyor. Makanan ini berbahan dasar otot sapi yang dimasak ala gulai Padang dengan rasa kenyal dalam paduan bumbu rempah yang lezat.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan