9 Wisata Air Terjun di Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Healing

1. Air Terjun Situmurun

Memiliki ketinggian 70 meter, Air Terjun Situmurun terletak di Desa Situmurun, Toba Samosir. Air terjun ini menyajikan dua keindahan sekaligus, yakni perpaduan air Danau Toba dan air terjun dengan 7 undakan yang indah.

Berbeda dengan air terjun pada umumnya, aliran air terjun ini jatuh langsung ke Danau Toba. Kamu bisa menikmati keindahannya dengan tour sailing boat dan berenang di sekitarnya.

 

2. Air Terjun Efrata

Berada di Sosor Dolok, Harian, Kabupaten Simosir, Air Terjun Efrata memiliki tinggi 20 meter. Agar bisa menikmati keindahannya, kamu harus berjalan sejauh 100 meter dari tempat parkir.

Air Terjun Efrata ini tidak jauh dari wisata terkenal Menara Pandang Tele. Jalan menuju air terjunnya juga tergolong bagus dan sudah tertata rapi.

Tempat wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga.

 

3. Air Terjun Sipiso-piso

Air Terjun Sipiso-piso merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Tingginya mencapai 120 meter.

Air terjun yang berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo ini memiliki aliran air yang berasal dari sungai Plato Karo. Air sungai ini mengalir melalui gua di sisi kawah Danau Toba.

Karena aliran airnya yang jatuh sangat deras dan tajam, apalagi dari ketinggian 120 meter, maka air terjun ini dinamai sipiso-piso yang berarti tajam seperti pisau.

4. Air Terjun Janji

Terletak di Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Air Terjun Janji memiliki mitos yang dipercaya dapat memanggil jodoh. Memiliki tinggi 50 meter, air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras.

Tidak sulit untuk sampai ke lokasi Air Terjun Janji. Dari Dolok Sanggul yang merupakan ibu kota Kabupaten Humbang Hasundutan, kamu membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit menggunakan sepeda motor.

Air dari Air Terjun Janji langsung mengalir ke Danau Toba. Sesuai dengan namanya, Air Terjun Janji benar-benar menjanjikan keindahan alam yang memukau.

 

5. Air Terjun Siraba-raba

Air Terjun Siraba-raba terletak di Desa Hutajulu, Onanganjang, Humbang Hasundutan. Air terjun yang memiliki banyak bebatuan ini berjarak 30 km dari Doloksanggul sebagai kota terdekat.

Air terjun yang juga dikenal dengan Sampuran Siraba-raba ini dipercaya pernah dijadikan tempat meditasi oleh para ksatria. Para ksatria bertapa di sini untuk menuntut ilmu kanuragan.

Tidak seterkenal Air Terjun Sipiso-piso dan masih jarang dikunjungi turis, keindahan air terjun ini tidak kalah dengan air terjun terkenal lainnya.

6. Air Terjun Lae Une

Air terjun yang terletak di Desa Kecupak, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Barat ini memiliki kedalaman sekitar 15 meter dan panjang 10 meter. Di bagian bawahnya terdapat sebuah kolam penampungan air terjun seluas 160 m².

Air Terjun Lae Une hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan. Oleh sebab itu, sarana dan prasarananya masih belum sempurna. Namun, hal tersebut tidak mengurangi keindahan air terjun ini.

Dari Salak, ibu kota Kabupaten Pakpak Barat, air terjun ini berjarak sekitar 5 kilometer dan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke sana. Sedangkan dari Kota Sidikalang, air terjun ini berjarak 20 kilometer dan memakan waktu sekitar 35 menit.

7. Air Terjun Nai Sogop

Air Terjun Nai Sogop sering juga disebut Air Terjun Hadabuan Naisogop. Berlokasi di Desa Sari Marihit, Samosir, air terjun ini berjarak sekitar 33 kilometer dari Kota Samosir.

Dari Kota Medan menuju Air Terjun Nai Sogop, kamu bisa mengambil arah ke Pusuk Buhit. Nanti akan ada pertigaan jalan. Lanjutkan dengan mengetik Sari Marihit di google map atau tanya masyarat sekitar yang terkenal ramah. Kalau malu bertanya, kamu masih bisa memilih alternatif lain, yakni mengikuti penunjuk arah yang tersedia di jalan.

Mata air satu-satunya Air Terjun Nai Sogop berasal dari sisi Bukit Barisan yang mengalir melalui bebatuan andesit. Air terjun yang tergolong unik ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter.

 

8. Air Terjun Sigota-gota

Air terjun yang terletak di Sosor Julu, Dusun 3, Desa Tipang, Humbang Hasundutan ini merupakan bagian dari Sungai Sipultak Hoda. Nama Sigota-gota diberikan untuk menghormati jasa leluhur yang telah melakukan berbagai upaya agar air Sungai Sipultak Hoda tetap mengalir ke Desa Tipang.

Masyarakat Desa Tipang membutuhkan air dari Sipultak Hoda untuk melakukan tradisi Sihali Aek, yakni sebuah tradisi untuk melawan gravitasi.

Ada 2 air terjun eksotis yang ditawarkan Air Terjun Sigota-gota. Yang pertama bagian sudut paling Barat Desa Tipang dan yang kedua merupakan anak air Sigota-gota yang berjarak sekitar 500 meter dari air terjun pertama.

9. Air Terjun Lae Pendaroh

Air terjun dengan 7 tingkatan ini terletak di pinggir Jalan Lintas Sidikalang-Medan, tepatnya di Bukit Sitinjo, Dairi. Dari arah Medan air terjun ini ada di sisi kiri Jembatan Lae Pendaroh dan di sebelah kanannya ada Sungai Lae Renun.

Meskipun tidak sepopuler air terjun di dekat Danau Toba lainnya, Air Terjun Lae Pendaroh menjadi salah satu air terjun terfavorit para pelintas jalan Medan-Sidikalang. Hal tersebut karena lokasinya yang strategis dan pengunjung tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencapainya.

Itu dia 9 wisata air terjun di sekitar Danau Toba. Di antara kesembilan tempat di atas, yang mana yang mau kamu jadikan tempat healing?