Profil

Candi Brahu adalah sebuah candi bercorak Buddha yang terletak di Trowulan, Jawa Timur. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 atau ke-10 Masehi oleh Raja Mpu Sendok dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki stupa di puncaknya dan berukuran 22,5 m x 18 m x 20 m. Candi ini digunakan sebagai tempat persembahyangan dan krematorium bagi raja-raja. Nama candi ini berasal dari kata wanaru atau warahu yang berarti bangunan suci

Lokasi dan Cara Mencapai

Harga Tiket dan Waktu Buka

Harga tiket masuk Candi Brahu adalah Rp 3.000 per orang. Anda juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Waktu buka Candi Brahu adalah setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Waktu kunjungan terbaik adalah di pagi hari, karena siang hari akan lebih panas dan ramai.

Aktifitas

Aktivitas wisata di Candi Brahu adalah sebagai berikut:

Mengamati sejarah dan arsitektur candi yang bercorak Buddha dan terbuat dari batu bata merah. Anda bisa melihat stupa, bilik candi, dan susunan bata yang membentuk pola geometris dan lekukan indah.
Menyaksikan matahari terbit di depan candi. Beberapa pengunjung sengaja datang sebelum fajar untuk menikmati pemandangan ini. Anda bisa meminta izin pengelola jika ingin mengambil gambar matahari terbit di dalam area candi.
Berfoto di depan candi atau di lapangan hijau yang luas dan bersih. Anda bisa mengabadikan momen Anda di tempat wisata sejarah ini dengan latar belakang candi yang megah dan eksotis.
Belajar tentang sejarah Candi Brahu dan hubungannya dengan Kerajaan Majapahit. Anda bisa membaca prasasti Alasantan yang berada di dekat candi atau mengunjungi pusat informasi dan sejarah yang tersedia di area wisata.
Menjelajahi situs Trowulan yang merupakan bekas ibu kota Majapahit. Anda bisa melihat candi-candi lain yang berada di sekitar Candi Brahu, seperti Candi Gentong, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan lainnya. Anda juga bisa mengunjungi Patung Budha Tidur Maha Vihara yang berada di dekat Candi Brahu.

Fasilitas

Fasilitas di Candi Brahu adalah sebagai berikut:

Area parkir kendaraan yang cukup luas, bisa menampung sepeda motor, mobil, dan bus pariwisata.
Pusat informasi dan sejarah yang menyediakan penjelasan tentang sejarah, fungsi, dan arsitektur candi.
Toilet umum yang bersih dan terawat.
Spot foto instagramable dengan latar belakang candi atau lapangan hijau.
Gazebo untuk beristirahat dan bersantai.
Kios-kios yang menjual makanan, minuman, dan souvenir khas Jawa Timur.

Post Views: 56