10 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Sudah Buka

1 Dec 2020 8 min read No comments Uncategorized @id

 Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.

Masing-masing dari daerah tersebut memiliki pesonanya masing-masing dengan beragam pilihan tempat wisata yang unik satu sama lain.

Berikut ini pilihan 10 tempat wisata yang terletak di lima kabupaten/kota Yogyakarta. Ada wisata alam, swafoto, tempat piknik, hingga wisata budaya dan sejarah. Kamu bisa coba mengunjunginya saat liburan ke Yogyakarta nanti.

Kabupaten Bantul

1. Hutan Pinus Mangunan

Tempat wisata yang satu ini sering dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat piknik. Suasananya yang sejuk dan diteduhi rindangnya pohon pinus memang sangat pas untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga.

Kamu bisa menggelar tikar di antara pohon pinus, menyantap makanan yang dibawa dari rumah sambil sesekali berswafoto dengan latar hutan pinus.Pengunjung berwisata di Hutan Pinus Mangunan, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/8/2016). © Disediakan oleh Kompas.com Pengunjung berwisata di Hutan Pinus Mangunan, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/8/2016).

Tak itu saja, pengelola juga menyediakan penyewaan hammock yang bisa kamu pakai untuk bersantai.

Selain rimbunnya pohon pinus, ada pula beberapa spot foto Instagramable seperti spot keong, gardu pandang, taman bunga, dan panggung sekolah hutan.

Baca juga: 

Tak hanya piknik, kamu juga bisa melakukan aktivitas lain di sini, seperti berkemah, outbound, sampai offroad naik jeep wisata.

Harga tiket masuknya Rp 3.000 per orang untuk area hutan pinus, Rp 2.500 per orang untuk masuk area Panggung Sekolah Hutan, dan Rp 2.000 per orang untuk spot foto.

Terletak di Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, tempat ini buka Kamis – Selasa pukul 09.00-17.00 WIB.

2. Bukit Panguk Kediwung

Tempat wisata ini terletak di Kediwung, Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul. Seperti namanya, kamu bisa berwisata di bukit yang sejuk dan melihat pemandangan indah dari ketinggian.Spot foto kuda terbang di Bukit Panguk, Bantul.© Disediakan oleh Kompas.com Spot foto kuda terbang di Bukit Panguk, Bantul.

Tak hanya bukit saja, tersedia pula beberapa gardu pandang yang juga jadi spot Instagramable di sana. Cocok untuk berswafoto bersama keluarga dan sahabat.

Selain berswafoto dengan latar alam perbukitan dan hutan yang hijau, kamu juga bisa melihat matahari terbit dari atas awan.

Bukit Panguk Kediwung buka Selasa-Minggu pukul 04.00-16.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 3.000 saja dengan tarif parkir mobil Rp 5.000 dan motor Rp 3.000.

Kabupaten Gunungkidul

3. Puncak Segoro

Gunungkidul punya banyak sekali tempat wisata berbasis alam yang Instagramable, salah satunya adalah Puncak Segoro.

Terletak di atas tebing, Puncak Segoro memiliki pemandangan indah berupa luasnya laut biru dengan batu karang yang besar dari ketinggian. Di sini, kamu juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang begitu indah.Puncak Segoro, Yogyakarta© Disediakan oleh Kompas.com Puncak Segoro, Yogyakarta

Puncak Segoro memiliki bangunan bertingkat lima dengan 180 anak tangga. Tingkat pertama merupakan kafe, tingkat kedua adalah spot kursi pelaminan, tingkat ketika berupa spot sofa gantung, dan tingkat keempat berupa spot kursi rotan bulan sabit.

Terakhir adalah tingkat kelima terdapat spot kuda terbang dan kereta cinderella. Beberapa spot foto tersebut bisa jadi spot selfie unik dengan pemandangan pantai selatan yang menakjubkan.

Baca juga: 

Puncak Segoro juga memiliki fasilitas lain, seperti camping ground, gazebo, toilet, area parkir, mushala, dan staff untuk membantu proses berburu foto. Kamu juga bisa piknik di sini.

Terletak di Wiloso, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, jam buka Puncak Segoro adalah Selasa-Minggu. Hari Selasa-Jumat buka pukul 09.00-17.00 WIB. Sementara hari Sabtu-Minggu buka pukul 08.00-18.00 WIB.

Harga tiket masuknya Rp 5.000 per orang, spot foto dengan harga kisaran Rp 15.000-Rp 25.000, tiket terusan Rp 50.000 per orang, serta tarif parkir kendaraan Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

4. HeHa Skyview

Lagi-lagi wisata Instagramable dari ketinggian. Ada banyak sekali spot foto yang tersedia untuk kamu di HeHa Skyview.

Salah satu yang ikonik adalah rooftop setengah terbuka di lantai tiga restoran dengan Sky Glass-nya. Spot foto ini merupakan teras yang terbuat dari kaca.Pengunjung berfoto di jembatan Skybridge milik Heha Sky View, Gunung Kidul, Yogyakarta.© Disediakan oleh Kompas.com Pengunjung berfoto di jembatan Skybridge milik Heha Sky View, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Ada pula area bean bag yang terletak di samping area Sky Balloon, balon udara yang juga jadi spot foto yang tidak bisa dilewatkan. Ada tarif khusus berfoto yakni Rp 20.000–Rp 30.000 per orang, tergantung spot yang dipilih.

Fasilitas lain di sana adalah food stall yang memastikan pengunjung tidak kelaparan selama berwisata.

Baca juga: 

Uniknya, tempat wisata yang terletak di Jalan Dlingo-Patuk nomor 2, Gunungkidul ini punya harga tiket yang bervariasi, sesuai hari dan waktu tertentu.

Hari Senin hingga Kamis mulai pukul 11.00 WIB-16.00 WIB, tarifnya Rp 10.000 per orang. Jam selanjutnya, yaitu pukul 16.00 WIB-23.00 WIB, tarifnya Rp 15.000.

Kabupaten Kulon Progo

5. Bukit Ngisis Nglinggo

Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan alam dengan latar belakang sembilan gunung, di antaranya Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro. Kamu juga bisa mendapatkan momen golden sunrise di sini.

Keunikan lainnya adalah terdapat titik nol yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Kulon progo, Magelang, dan Purworejo di sini.Bukit Ngisis Nglinggo, Yogyakarta© Disediakan oleh Kompas.com Bukit Ngisis Nglinggo, Yogyakarta

Ada beberapa spot foto unik yang Instagramable. Ada pula fasilitas angkringan yang membuat kamu bisa melepas lapar, serta melakukan kemah di camping ground..

Ada beberapa paket berkemah yang tersedia, seperti paket medium seharga Rp 150.000 untuk dua orang dan Rp 250.000 untuk empat orang, lengkap dengan tenda dan matras.

Ada pula paket komplet Rp 250.000 untuk dua orang dan Rp 400.000 untuk empat orang. Semua lengkap dengan tenda, matras, sleeping bag, dan dua kali makan. Paket sewa tempat seharga Rp 25.000 per orang.

Baca juga: 

Harga tersebut juga sudah termasuk teh gratis, fasilitas kamar mandi, colokan listrik, api unggun, dan wifi.

Jika tak ingin berkemah, kamu juga bisa hanya berwisata di sana. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang, termasuk voucher untuk ditukarkan dengan teh di angkringan.

Tarif parkirnya adalah Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil. Sementara untuk tarif parkir inap adalah Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

6. Pronosutan View

Kali ini adalah wisata alam dengan pemandangan sawah yang menakjubkan. Hamparan sawah yang begitu luas seakan jadi karpet hijau raksasa yang menawan dengan latar belakang Perbukitan Menoreh.

Di sini, kamu bisa berfoto di jalanan kecil yang seakan membelah karpet hijau raksasa tersebut. Ada pula fasilitas penyewaan sepeda dari masyarakat sekitar yang bisa kamu manfaatkan untuk berkeliling Pronosutan View.Perpaduan persawahan dan perbukitan di Pronosutan View, Kulon Progo.© Disediakan oleh Kompas.com Perpaduan persawahan dan perbukitan di Pronosutan View, Kulon Progo.

Jika kamu datang di waktu yang tepat, yakni sekitar 2-3 minggu hingga 2,5 bulan setelah tanam, kondisi sawah sedang bagus-bagusnya. Selain dari waktu tersebut sawah akan terlihat kurang maksimal.

Kamu juga sebaiknya datang di pagi hari atau sore hari untuk mendapatkan cahaya yang maksimal untuk berfoto. Jika mau, kamu juga bisa mendapatkan momen sunrise dan sunset di sini.

Masyarakat sekitar belum mengelola tempat ini seperti halnya tempat wisata. Sehingga belum ada tiket masuk yang diberlakukan.

Kabupaten Sleman

7. Grojogan Watu Purbo

Terletak di Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, tempat wisata ini beroperasi Senin-Minggu pukul 06.00-18.00 WIB.

Grojogan Watu Purbo terkenal dengan air terjun enam itngkatnya. Berkunjung ke sana, kamu bisa berswafoto dengan latar air terjunnya yang unik tersebut.Pelancong Berburu Spot Foto Instagramable© Disediakan oleh Kompas.com Pelancong Berburu Spot Foto Instagramable

Tepat di bawah air terjun, ada beberapa batuan besar yang bisa kamu jadikan tempat duduk dan juga spot foto.

Baca juga: 

Ingin sedikit menjelajahi air terjun? Kamu bisa menyusuri setiap tingkatnya. Jika ingin melihat sisi lain dari air terjun, kamu bisa melewati jembatan di dekat air terjun atau dari tepi kolam air yang dipenuhi rerumputan.

8. Pertunjukan Sendratari Ramayana

Kompleks Candi Prambanan tak hanya menawarkan bangunan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara.

Di sana, kamu juga bisa menyaksikan Sendratari Ramayana yang ceritanya sesuai relief di Candi Prambanan.Sendratari Ramayana berdasarkan kisah Ramayana pada relief Candi Prambanan.© Disediakan oleh Kompas.com Sendratari Ramayana berdasarkan kisah Ramayana pada relief Candi Prambanan.

Jika tak paham bahasa Jawa, hal itu bukan masalah. Cerita Ramayana disajikan dalam bentuk tarian, sehingga mudah dipahami siapa pun. Pihak pengelola juga telah menyediakan sinopsis.

Selain Sendratari Ramayana, kamu juga bisa menyaksikan Sendratari Legenda Roro Jonggrang atau legenda Candi Prambanan di sini.

Setelah sebelumnya tutup akibat pandemi, kedua pertunjukkan kolosal kembali digelar mulai Desember 2020. Tiket sendratari berkisar mulai dari Rp 150.000–Rp 300.000 per orang.

Kota Yogyakarta

9. Taman Sari

Kota Yogyakarta juga punya tempat wisata budaya yang terletak tak jauh dari pusat kota, salah satunya adalah Taman Sari. Tempat bersejarah ini merupakan salah satu bangunan milik kesultanan Yogyakarta.

Arsitekturnya begitu unik, kuno, dan bersejarah, tetapi tetap cantik dan menakjubkan. Dahulu, Taman Sari digunakan sebagai pemandian untuk keluarga raja.Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.© Disediakan oleh Kompas.com Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Pesona Taman Sari sama sekali tak hilang, walau dimakan zaman. Area taman ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765.

Ada kolam-kolam pemandian besar yang sangat cantik untuk dijadikan spot foto. Ada pula detail-detail arsitektur yang memancarkan aura kuno yang sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: 

Taman Sari juga jadi lokasi Sumur Gumuling, masjid rahasia yang berada di bawah tanah. Ada satu area unik yang sangat digemari sebagai tempat berfoto, yakni area kecil dengan tangga-tangga di bagian sisinya.

Lokasi ini hanya bisa dicapai dengan melewati lorong bawah tanah bernama Tajug yang seperti labirin. Tak perlu khawatir menyasar di tempat yang luas ini karena ada banyak pemandu yang bisa kamu sewa.

Harga tiket masuknya tak mahal, hanya Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing. Buka setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB.

10. Kebun Binatang Gembira Loka

Berwisata bersama anak-anak, coba kunjungi Kebun Binatang Gembia Loka. Terletak di Jalan kusumanegara nomor 187, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, kebun binatang ini buka Senin–Kamis pukul 09.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.30-16.00 WIB.

Lokasinya tak jauh dari pusat kota. Kebun binatang Gembira Loka menyimpan berbagai koleksi satwa, seperti harimau, singa, gajah, orangutan, penguin, ular, beruang, dan buaya.Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Minggu (8/12/2013), sedang bercengkerama dengan satwa koleksi di sana. Kebun binatang itu menjadi salah satu tempat rekreasi utama di Yogyakarta, khususnya akhir pekan. Pada hari kerja, Senin-Jumat, jumlah pengunjung sekitar 1.500 orang per hari. Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung sekitar 5.000 orang per hari.© Disediakan oleh Kompas.com Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Minggu (8/12/2013), sedang bercengkerama dengan satwa koleksi di sana. Kebun binatang itu menjadi salah satu tempat rekreasi utama di Yogyakarta, khususnya akhir pekan. Pada hari kerja, Senin-Jumat, jumlah pengunjung sekitar 1.500 orang per hari. Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung sekitar 5.000 orang per hari.

Tak hanya melihat aneka satwa, anak-anak juga bisa berinteraksi langsung lewat berbagai atraksi, seperti feeding time atau pertunjukan reptil dari buaya kecil hingga ular piton.

Harga tiket masuk Kebun Binatang Gembira Loka yakni Rp 60.000 untuk hari biasa dan Rp 75.000 untuk akhir pekan dan libur nasional. Untuk kunjungan di masa pandemi, kamu perlu melakukan reservasi dahulu dengan hubungi nomor +6282265447725.

Sumber: kompas.com

Author: Bang Ferry

Tinggalkan Balasan