Profil
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadikan Situs Watukebo sebagai museum terbuka. Wisatawan yang datang dapat mempelajari perbengkelan klasik pada masa Kerajaan Majapahit.
Pengunjung bisa langsung melihat benda-benda bersejarah di lokasi benda itu ditemukan.
Situs Watukebo terletak di Dusun Maelang, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tempat itu merupakan perbengkelan perkakas di zaman Kerajaan Majapahit.
Situs Watukebo pada masa lalu merupakan permukiman dan perbengkelan logam di abad 14 – 15 Masehi atau pada masa Kerajaan Majapahit.
Bukti yang mengindikasikan situs tersebut merupakan perbengkelan logam terlihat dari penemuan terak besi, tungku perapian, bekas lelehan besi, dan alat untuk melelehkan logam.
Ada juga temuan gerabah, gandik, keramik Cina, susunan batu-batu alam, struktur bata merah, dan bekas galian yang diduga sebagai makam Mbah Janur Kuning.
Situs Watukebo adalah perbengkelan yang pertama ditemukan dan satu-satunya di Pulau Jawa.
Di Indonesia, ada pula situs perbengkelan klasik serupa, yaitu di tepi Danau Matano, Sulawesi Selatan, dan Martapura, Kalimantan Selatan. “Namun situs perbengkelan di sana memiliki periodisasi yang berbeda.
Situs Watukebo telah terdaftar sebagai Objek Diduga Cagar Budaya. Artinya, perlakuan dan perlindungannya dianggap sama seperti cagar budaya.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.