Dusun Butuh yang ada di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang memiliki keunikan yang membuatnya dijuluki Nepal van Java.
Itu karena rumah-rumah penduduk dusun yang ada di lereng Gunung Sumbing itu seolah bertumpuk, sehingga nuansanya mirip dengan Negara Nepal.
Bedanya, latar belakang Nepal van Java adalah Gunung Sumbing, bukan Gunung Everest seperti negara Nepal.
Keunikan itu ternyata menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk berkunjung ke sana, Jumat (2/4/2021).
Tak hanya berkunjung, ia bahkan menyempatkan diri untuk menginap langsung di Nepal van Java.
Adapun, keputusan Sandiaga untuk menginap di Nepal van Java terbilang mendadak. Ia sebenarnya sudah dijadwalkan menginap di hotel berbintang di Kota Magelang.
Keindahan Nepal van Java
Keindahan Nepal van Java pun diakui langsung Sandiaga. Dirinya tidak menyesal menginap di sana.
“Begitu bangun pagi saya nggak nyesel nginep di sini karena pemandangan, sunrise-nya betul-betul luar biasa,” kata Sandiaga Uno dalam audiensi bersama warga di Dusun Butuh, Sabtu (3/4/2021).
Selain pemandangannya indah, ia juga mengatakan jika suasana di Nepal van Java begitu majestic dan eksotis.
Menurut dia, pengalamannya itu merupakan prestasi warga setempat yang sukses mengonversi dusunnya menjadi tempat instagramable.
Apa yang dilakukan warga Dusun Butuh pun jadi salah satu solusi di tengah keterbatasan, salah satu solusi di tengah keterbatasan, seperti pelarangan mudik lebaran.
Nepal van Java sebagai tempat wisata lokal bisa menjadi tujuan wisata masyarakat karena akan tetap dibuka guna mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
“Mudik ditiadakan, keputusan pemerintah harus kita dukung, tapi Dusun Butuh ini harus siap karena pasti akan ada kunjungan yang sangat luar biasa, warga Kota Magelang, mungkin Semarang yang tidak bisa mudik akhirnya (berwisata) cari yang dekat,” imbuh Sandiaga.
Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak muncuk klister wisata.
Apa yang harus disempurnakan di Nepal van Java
Sandiaga juga mencatat beberapa hal yang harus dilakukan agar Nepal van Java bisa naik kelas.
Beberapa di antaranya adalah perbaikan infrastruktur jalan dan penyediaan transportasi dengan konsep kolaborasi Bersama warga setempat.
Baca juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Jaringan telekomunikasi pun juga perlu ditingkatkan, khususnya internet guna mendukung program staycation maupun kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini.
“Selanjutnya adaptasi dari segi digitalisasinya. Pembayaran harus ditingkatkan pakai Qrisk, pemasaran pakai instagram dan Aplikasi Plesiran,” sambung Sandiaga.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan