Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Semarang, Jelajah Candi Gedong Songo

Kota Semarang sebagai Ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini adalah rumah bagi sejumlah bangunan bersejarah, salah satunya Lawang Sewu.

Begitu pula Semarang yang memiliki berbagai tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata sejarah, hingga wisata alam.

Wisatanya yang variatif membuat Semarang menjadi destinasi wisata yang cocok untuk mengisi akhir pekan wisatawan.

 

Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Kota dan Kabupaten Semarang, berikut adalah itinerary tiga hari dua malam menjelajahi Semarang.

Hari Pertama di Semarang

Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong terletak di Jalan Simongan nomor 129, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jaraknya dari pusat kota Semarang adalah 5,8 kilometer (km) dengan waktu tempuh 18 menit.

Klenteng Sam Poo Kong merupakan tempat ibadah dan wisata bersejarah yang memiliki keindahan bangunan berseni khas China. Klenteng tersebut terkait erat dengan jejak sejarah perkembangan Islam yang disebarkan Laksamana Zeng He.

 

Arsitektur Klenteng tersebut memiliki campuran corak China dan Jawa. Selain bangunannya yang mirip rumah Joglo, beberapa bagian klenteng tersebut memiliki pahatan batu menyerupai candi-candi Jawa. Unsur China dapat dilihat dari nuansa merah yang berarti keberuntungan.

 

Terdapat empat klenteng, yakni Klenteng Dewa Bumi, Klenteng Juru Mudi, Klenteng Sam Poo Tay Djien, dan Klenteng Kyai Jangkar. Wisatawan juga dapat menemukan patung Laksamana Zeng He setinggi 10,7 meter.

Harga tiket masuk Klenteng Sam Poo Kong adalah Rp 35.000 untuk dewasa, dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

 

Kota Lama Semarang

Kota Lama terletak di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Dari Klenteng Sam Poo Kong, jaraknya 5,9 km dengan waktu tempuh sekitar 16 menit.

Kota Lama Semarang adalah kawasan penuh bangunan-bangunan era kolonial. Meskipun bangunan-bangunan tersebut sudah berusia 200-300 tahun, banyak yang masih dalam kondisi baik.

 

Ada beberapa tempat yang dapat dikunjungi. Di antaranya Taman Srigunting, 3D Trick Art Museum, Pasar Klitikan Kota Lama, dan Semarang Contemporary Art Gallery.

Wisatawan juga dapat bersepeda keliing Kota Lama naik sepeda. Selama bersepeda, wisatawan akan didampingi seorang pemandu yang akan menjelaskan sejarah gedung-gedung kuno yang dilewati.

 

Kota Lama juga dilengkapi sarana pendukung, seperti toilet, mushala, restoran dan kafe, juga penyewaan sepeda.

Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk ke Kota Lama. Namun jika wisatawan ingin menyewa sepeda dan fasilitas lainnya, mereka akan dikenakan biaya.

Lawang Sewu

Salah satu tempat wisata ikonik di Semarang adalah Lawang Sewu yang terletak di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Jaraknya 2,7 km dari Kota Lama dengan waktu perjalanan 7 menit.

Awalnya, Lawang Sewu digunakan sebagai Kantor Pusat Kereta Api Swasta NISM (Nederlandschindische Spoorweg Maatschappij). Kini, Lawang Sewu merupakan tempat wisata sejarah yang menampilkan koleksi sejarah perkeretaapian di Indonesia.

 

Di lansir dari Kompas.com pada Sabtu (17/10/2020), Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Namun jumlah sebenarnya hanya 928 pintu dengan 425 frame, dan 114 ruang kerja, tidak termasuk ruang meeting.

Salah satu lokasi favorit untuk berfoto saat berkunjung ke Lawang Sewu adalah kaca patri yang tingginya mencapai 9 meter. Kaca patri mozaik ini dapat ditemukan di gedung utama.

 

Selain digunakan sebagai tempat wisata dan museum, Lawang Sewu juga sering dijadikan tempat untuk pameran, ruang pertemuan, pesta pernikahan, hingga festival.

Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah Rp 10.000. Untuk pengunjung anak-anak atau pelajar, tiketnya seharga Rp 5.000.

Hari kedua di Semarang

1. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo adalah kompleks bangunan candi Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jarak dari Kota Semarang adalah 36.9 km dengan waktu perjalanan sekitar satu jam.

 

Gedong Songo memiliki arti sembilan candi, sesuai dengan jumlah candi yang dapat ditemukan di kawasan tersebut.

Kompleks bangunan candi ini berada di area selatan lereng Gunung Ungaran. Ketinggian kawasan candi ini adalah sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal tersebut mengakibatkan suhu udara di Candi Gedong Songo cukup dingin.

Wisatawan yang ingin menjelajahi sembilan candi di kawasan tersebut perlu menyiapkan tenaga karena antara satu candi dengan candi lainnya, jaraknya sekitar 200-300 meter.

 

Namun, pemandangan alam dan nuansa yang sejuk membuat perjalanan wisatawan menjadi berharga. Wisatawan juga bisa menyewa kuda. Harga tiket masuk Candi Gedong Songo adalah Rp 10.000 per orang.

 

Taman Bunga Celosia Bandungan

Taman Bunga Celosia berlokasi di Jalan Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dari Candi Gedong Songo, jaraknya 2 km dengan waktu tempuh 6 menit.

Letaknya yang berada di kaki Gunung Ungaran menawarkan pemandangan indah sebagai salah satu daya tarik taman rekreasi ini. Taman ini juga memiliki jenis-jenis bunga lain, seperti lavender, diantus, gerbera, dan krisan.

 

Wisatawan juga dapat menemukan miniatur landmark berbagai negara di kawasan taman bunga tersebut. Menara Eiffel adalah salah satu miniatur yang dapat dijumpai. Ada pula miniatur patung Merlion dari Singapura, lengkap dengan air mancur dan kolam mini.

Taman Bunga Celosia dilengkapi dengan beberapa sarana pendukung untuk menjaga kenyamanan pengunjung, seperti toilet, mushala, penjual makanan, dan lahan parkir.

 

Harga tiket masuk Taman Bunga Celosia Bandungan adalah Rp 20.000 pada hari biasa dan Rp 25.000 pada akhir pekan dan tangal merah.

 

Goa Kreo

Goa Kreo dapat ditemukan di kawasan Waduk Jatibarang, tepatnya di Jalan Raya Goa Kreo, Kandri, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari Taman Bunga Celosia Bandungan, jaraknya 32,9 km dengan waktu perjalanan 55 menit.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan sejuknya udara, lengkap dengan jernihnya air sungai dan pepohonan rindang. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah di Goa Kreo.

 

Kawasan sekitar goa ini juga memiliki berbagai spot foto buatan yang menarik, salah satunya adalah spot foto bertema Korea.

Wisatawan juga dapat menyewa pakaian tradisional Korea atau Hanbok dengan membayar Rp 15.000. Ada pula spot foto yang bertemakam rumah eskimo. Harga tiket masuk Goa Kreo adalah Rp 5.500.

 

Hari Ketiga di Semarang

Grand Maerkaca

Disebut sebagai Taman Mininya Jawa Tengah, Grand Marekaca terletak di Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat, Jawa Tengah. Dari pusat kota Semarang, jaraknya sekitar 12 km dan memakan waktu perjalanan selama 27 menit.

Taman wisata ini disebut sebagai “Taman Mini” versi Jawa Tengah karena menampilkan replika dan miniatur bangunan khas dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

 

Grand Maerkaca juga menampilkan miniatur bangunan-bangunan bersejarah di Jawa Tengah, seperti miniatur Candi Sewu dan Borobudur. Wisatawan juga dapat menemukan miniatur Tugu Muda yang merupakan landmark kota Semarang.

Wisatawan juga dapat berjalan menyusuri hutan mangrove melalui fasilitas Trekking Mangrove. Jalur trekking ini berada di atas danau yang mengelilingi kawasan Puri Maerkoco. Trekking ini adalah salah satu spot favorit wisatawan untuk berburu foto.

 

Wisatawan yang ingin menikmati beragam miniatur bangunan di Grand Maerkaca dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp 15.000.

 

Bandeng Juwana Elrina

Toko oleh-oleh Bandeng Juwana Elrina berlokasi di Jalan Pamularsih Raya nomor 70, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari Puri Maerkoco, jaraknya sekitar 6 km, dengan waktu perjalanan 15 menit.

Toko oleh-oleh ini juga dekat dengan Bandara Internasional Ahmad Yani dengan jarak 5,7 km dan waktu perjalanan 12 menit.

 

Bandeng Juwana Elrina memiliki beberapa outlet. Namun, semuanya menjual berbagai macam oleh-oleh khas Semarang dan Jawa Tengah. Makanan khas Semarang, seperti bandeng presto, lumpia, dan wingko babat sangat mudah ditemukan di sini.

Bandeng Juwana Elrina juga melayani pembelian secara online melalui situs mereka. Sehingga wisatawan yang mungkin tidak sempat untuk membeli oleh-oleh secara langsung di tempat tidak perlu khawatir.

 

sumber: kompas.com