Jepara adalah sebuah kabupaten yang berlokasi di pesisir utara Jawa Tengah. Kota ini umumnya dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kerajinan kayu terbesar di Indonesia. Namun ternyata Jepara juga menyimpan wisata alam yang mempesona, salah satunya yaitu Air Terjun Kyai Buku.

Mungkin sebagian dari kamu masih asing mendengar nama air terjun ini. Hal ini lantaran air terjun ini bak permata tersembunyi yang belum banyak diketahui orang. Bila kamu ingin mengetahui tentang Air Terjun Kyai Buku lebih dalam, simak informasi wisatanya berikut ini, ya!

1. Lokasi dan harga tiket masuk

Lokasi : Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Tiket masuk : gratis.

Jam buka : 24 jam.

2. Rute menuju Air Terjun Kyai Buku

Untuk mencapai air terjun ini, kamu harus berkendara sekitar 1 jam dari Kota Jepara. Pertama, arahkan kendaraan menuju Desa Damarwulan. Setelah melewati vihara, kamu akan menemukan sebuah pertigaan kecil. Belok ke kanan dan ikuti terus jalan tersebut. Air terjun ini akan terlihat dari jalan.

Air Terjun Kyai Buku saat ini masih belum dikelola secara resmi oleh pemerintah. Namun, akses menuju lokasi air terjun telah tersedia dengan baik. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan motor, bisa menaikinya sampai titik air terjun. Sementara, bagi yang menggunakan mobil belum bisa akses langsung ke lokasi dan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer.

3. Daya tarik Air Terjun Kyai Buku

Terletak di lereng Gunung Muria, air terjun ini menampilkan panorama alam yang asri dan menawan. Aliran air yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan hembusan udara akan terasa sangat menenangkan. Saat musim penghujan, debit aliran air akan lebih deras daripada saat musim kemarau.

Pada bagian bawah air terjun, terdapat sebuah kolam kecil dan aliran air bak sungai. Kamu bisa mencuci muka atau sekadar menyegarkan diri setelah menempuh perjalanan panjang. Suasana di sekeliling air terjun juga sangat sejuk dan segar, terdapat persawahan dan perkebunan milik warga.

4. Tips berlibur ke Air Terjun Kyai Buku

Pemandangan Air Terjun Kyai Buku akan semakin indah saat musim hujan. Namun, kamu harus berhati-hati untuk hindari bermain tepat di bawah air terjun karena alirannya akan cukup deras.

Bila menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima lantaran medan yang dilalui cukup menantang yakni berupa tanjakan curam dan berkelok.

Saat ini belum tersedia warung atau penjual makanan di lokasi, sebaiknya bawalah perbekalan seperti minum dan makanan ringan. Sebaiknya berkunjung ke air terjun ini saat pagi dan pulang sore hari, karena saat malam kondisi jalan akan lebih sulit dilalui.

Air Terjun Kyai Buku saat ini masih sepi pengunjung. Bila berlibur ke sini, kamu bisa puas menikmati keindahannya. Jadi, kapan mau berkunjung ke air terjun ini?