Di jantung Sumatera Utara, sebuah mahakarya tengah dilahirkan. Bukan sekadar jalan tol, melainkan jalur mimpi yang akan menghubungkan realita dan harapan.
Inilah Jalan Tol Pematang Siantar-Parapat, calon ikon baru infrastruktur Indonesia yang menggabungkan fungsi strategis dan keindahan alami dalam satu tarikan aspal.
Panjang bentangnya 39 kilometer, namun makna yang dibawa jauh lebih luas. Ia menyatukan Kota Pematang Siantar dengan Parapat—gerbang utama menuju Danau Toba, salah satu dari destinasi super prioritas kebanggaan bangsa.
Dilansir Timenews.co.id dari kanal Youtube Sumatera Pedia pada Kamis, 12 Juni 2025, proyek ini dibagi menjadi dua seksi: Pematang Siantar–Saribudolok (22,3 km) dan Saribudolok–Parapat (16,7 km). Tapi jangan bayangkan ini seperti jalan tol biasa.
Tol ini menjanjikan pengalaman berkendara yang menyaingi jalur wisata mancanegara, karena akan melewati dua terowongan eksotis yang membelah bukit hijau, menghadirkan sensasi berkendara dalam pelukan alam.
Bayangkan: Anda melaju dengan tenang, ditemani hembusan udara sejuk dataran tinggi, panorama lembah, dan pegunungan yang seolah menyapa dari kejauhan. Setiap kilometer bukan hanya perjalanan, tetapi juga petualangan visual dan spiritual.
Kini, perjalanan Medan-Parapat yang biasa memakan waktu hingga 4 jam akan menjadi lebih singkat, efisien, dan nyaman.
Tak hanya mempercepat akses wisatawan ke Danau Toba dan Pulau Samosir, tol ini juga menjadi urat nadi ekonomi baru yang akan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, UMKM, hingga industri kreatif lokal.
Jalan Tol Pematang Siantar-Parapat adalah bagian penting dari Jalur Lintas Barat Sumatera, penghubung besar antara Kota Medan dan Kota Padang.
Kehadirannya akan membuka kantong-kantong ekonomi baru di sepanjang jalur, memperluas distribusi hasil bumi, serta memperkuat konektivitas antarwilayah.
Lebih dari sekadar infrastruktur, ini adalah simbol kebangkitan Sumatera Utara. Setiap beton yang dituangkan dan setiap jalur yang dibuka adalah manifestasi mimpi kolektif akan kemajuan, keterbukaan, dan kebanggaan.
sumber: timenews.co.id
Author: Bang Ferry
GEOLOGIST LIKE COFFIE
Leave a Reply