Kebakaran hutan terjadi di Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Rabu (16/7/2025). Lokasi kebakaran itu tidak jauh dari objek wisata Sipinsur. “Si jago merah” itu, bukan hanya membakar hutan, namun juga membakar sebagian lahan pertanian masyarakat seperti kebun kopi, jeruk ikut sasaran api.
Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbahas seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD dan lainnya langsung berupaya memadamkan kobaran api. Berbagai upaya sudah dilakukan petugas namun api sangat sulit dipadamkan karena akses menuju lokasi yang sangat sulit dijangkau, ditambah lagi saat ini musim kemarau. namun hingga malam, Petugas terus melakukan metode pemadaman menggunakan selang air untuk membasahi area yang terbakar dan mengurangi suhu panas, agar tidak merambat ke rumah penduduk dan lahan pertanian lainnya, apalagi kebakaran itu terjadi di beberapa titik lokasi yang menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman.
Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan mobil BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bolak-balik mengisi tangki air untuk keperluan penyemprotan. Tanpa mengenal lelah, petugas terus melakukan penyemprotan ke arah hutan untuk mengurangi kobaran api.
Sampai Kamis 17 Juli 2025 dini hari pukul 00.30 WIB, tim gabungan dari berbagai lintas OPD (Organisasi Perangkat daerah) Pemerintah Kabupaten Humbahas dipimpin Sekda Chiristison Rudianto Marbun masih berada di lokasi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Di lapangan, Chiristison Rudianto Marbun selalu menyampaikan pesan kepada petugas tim gabungan supaya selalu hati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Tampak hadir di lokasi antara lain, Plt Kalak BPBD Sabar H Purba, Plt Kadis Lingkungan Hidup Sabar Lampos Purba, Plt Kasatpol PP Rahmat Lumbantoruan, Kadis PUPR Renward Marpaung, Kabag Organisasi Manongam Pasaribu, Camat Paranginan Biduan Silaban, Kepala Desa Pearung Hisar B Siregar bersama perangkat desa termasuk masyarakat.
sumber: rri.co.id
Leave a Reply