Warga Porsea mengaku kecewa terhadap pihak rekanan, karena hingga saat ini monumen perang dunia II di jembatan Porsea, Kabupaten Toba yang dirobohkan sejak Juli 2024 tak kunjung kembali dibangun.
Monang Sitorus, warga Kelurahan Pasar Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba merasa kecewa belum dilaksanakannya pembangunan monumen tersebut yang merupakan bukti sejarah perang dunia II tersebut.
“Apakah pihak rekanan ingkar janji? Sudah dua bulan jembatan selesai, namun kegiatan dilakukannya pembangunannya belum terlihat. Bahkan tempatnya dimana akan dibangun tidak tau,” ujar Monang, Senin (1/9/2025).
Warga lain, Janner juga sangat berharap pembangunan monumen yang telah dirobuhkan dapat dibangun sesuai kesepakatan yang telah diberikan antara rekanan dan Pemerintah Kabupaten Toba.
“Monumen harus dibangun, karena itu merupakan ikon Kota Porsea. Banyak bukti sejarah berikut korban yang jatuh saat perang dunia II,” katanya.
Sementara Camat Porsea, Edward Sidabutar juga mengatakan hingga saat ini belum ada informasi dari pihak rekanan kapan dilaksanakan pembangunan monumen bersejarah tersebut.
“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari mereka. Kita tidak tahu apakah akan dilakukan pembangunan seperti janji yang diberikan kepada kita, kita tunggu saja informasinya,” ucapnya. (nimrot/hm24)
sumber: mistar.id
Leave a Reply