Warga Kecamatan Porsea, khususnya Desa Parparean II, bersama para pelaku wisata di kawasan Pantai Pasir Putih Parparean, engharapkan pembangunan ataum perbaikan jalan yang sudah rusak parah.
Stepan, salah satu pelaku wisata di Desa Parparean II, menyebutkan bahwa akses menuju lokasi Pantai Pasir Putih sangat tidak layak untuk dilalui, terutama saat musim hujan.
“Saat hujan, jalanan dipenuhi genangan air, sementara saat kemarau debu bertebaran. Kondisi ini membuat pengunjung enggan datang,” ujarnya pada Sabtu (20/9/2025).
Senada dengan itu, warga lainnya, S Marpaung, mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Toba terhadap infrastruktur menuju destinasi wisata tersebut.
“Kalau jalan ini tidak segera dibangun (diperbaiki), bisa jadi libur panjang akhir tahun 2025 wisatawan yang datang ke Pasir Putih akan berkurang drastis, karena wajah dari obyek wisata adalah infrastuktur jalan,” tuturnya.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur jalan, guna mendukung kemajuan pariwisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Pasir Putih Parparean.
sumber: mistar.id
Leave a Reply