Karena khasiatnya menjaga imunitas, vitamin c banyak diburu. Tapi ingat dosisnya ya, karena jika kelebihan tak baik. Bisa mengganggu kerja ginjal.
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaatnya dapat memberikan fungsi antioksidan, memproduksi kolagen, dan memberikan fungsi imun.
Walaupin begitu, mengonsumsi vitamin c dalam bentuk apapun terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Baca juga:
- Kisah Huta Siallagan, Pada Zaman Dulu di kenal kampung kanibal
- Kampung Ulos Hutaraja, Destinasi Wisata Warisan Budaya Batak
- Batu Tambar di Saribu Gua, Kampung Spiritual dan Ritualisme Batak
- Makna Filosofis Arsitektur Rumah Adat Batak
- Gua Gong, Surga di Tengah Berbukitan Cadas nan Gersang Pacitan
Medical Doctor sekaligus influencer dr. Gia Pratama Putra memberikan penjelasan dalam acara Launching Hevit-Plus ‘Bahasa Cinta Di Era Pandemi, Saling Jaga Kondi-C’ saat live Instagram peluncuran Vitamin C ‘Hevit-C’, Rabu, (10/2/2021).
Ia menjelaskan bahwa vitamin C mempunyai terbagi dalam dua jenis, vitamin larut lemak dan larut air.© Disediakan oleh tribunnews.com Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit (pixabay.com)
“Kalau larut air seperti vitamin C dan B di luar dari kebutuhan tubuh akan segera dibuang lewat ginjal,”
Ia memaparkan ketika berlebihan dalam mengonsumsi vitamin c akan menyebabkan sakit pada ginjal.
Vitamin larut lemak terdiri dari vitamin B dan vitamin C, sedangkan vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K termasuk vitamin yang larut lemak.
Dikutip dari hallosehat.com Vitamin larut lemak merupakan jenis vitamin yang diproses bersama lemak.
Setelah masuk ke dalam sistem pencernaan, vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik untuk kemudian ikut dialirkan dalam peredaran darah.
Sedangkan, vitamin larut air adalah jenis vitamin yang diproses bersama air.
Vitamin jenis ini diproses lebih mudah dalam tubuh. Tubuh akan langsung menyerap vitamin B dan C ke dalam peredaran darah.
sumber: tribunnews.com