Upacara Mangokal Holi adalah salah satu tradisi sakral suku Batak yang melibatkan pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat. Upacara ini bukan sekadar ritual, melainkan simbol penghormatan mendalam terhadap para pendahulu.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh keluarga Batak yang mampu secara finansial maupun emosional. Karena melibatkan persiapan yang besar dan rumit.
Namun, apa jadinya jika upacara sakral ini diwarnai dengan berbagai kejadian yang tidak terduga. Hal inilah yang menjadi inti dari film berjudul Tulang Belulang Tulang. Karya sutradara berbakat Sammaria Sari Simanjutak .
Film ini mengangkat tema tradisi Mangokal Holi dengan balutan komedi yang segar sebagai sebuah kisah keluarga yang berusaha keras untuk melaksanakan upacara tersebut. Penonton diajak mengikuti perjalanan emosional dan penuh kelucuan dari keluarga Batak yang tengah mempersiapkan segalanya untuk prosesi ini.
Dalam film ini di tengah persiapan yang rumit kejadian-kejadian yang tidak terduga mulai bermunculan menambah warna dan konflik yang menggelitik. Film ini merupakan hasil inkubasi di program Indonesian film 2021 dan dijadwalkan tayang di bioskop tahun ini.
Film ini bernuansa komedi, kelucuan keluarga Mami latarina yang juga bakal menemani selama perjalanan mencari tulang belulang tulang tua. Mami Latarina yang diperankan oleh Atika Hasiholan menjadi sosok sentral yang harus mengendalikan kekacauan yang terjadi.
Mulai dari Tulang Ucok diperankan oleh Tanta Ginting yang keras kepala hingga Papi Mondo di perankan oleh David Saragih yang mudah panik. Semua terlibat dalam petualangan yang penuh tawa, tidak ketinggalan Cian diperankan oleh Tasha Siahaan yang juga ikut serta dalam misi pencarian tulang berulang.
Lalu Opong Tiolin diperakankan oleh Lina “Mak Gondut” Marpaung yang bijaksana. Namun seringkiali menyindir serta sering ikut memberikan dinamika menarik dalam film Ini.
Sementara itu sosok Tulang Tua yang diperankan oleh Landung Simatupang menjadi figur penting dalam tradisi Mangokal Holi. Dimana segala usaha keluarga untuk menghormatinya menjadi pusat dari narasi film ini.
Film ini tidak hanya menghibur dengan komedi keluarga yang hangat tetapi juga menyuguhkan kekayaan budaya Batak yang jarang diangkat ke layar lebar. Tulang Belulang Tulang diproduksi oleh Adhya Pictures dan berkolaborasi dengan Pomp Films serta mendapat dukungan dari Direktorat perfilman musik dan media Kemendikbudristek.
Proyek ini merupakan hasil inkubasi dari program Indonesian film 2021. Sebuah platform yang bertujuan mengembangkan film-film berkualitas yang mempromosikan budaya dan cerita lokal Indonesia.
sumber: rri.co.id
Tinggalkan Balasan