Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, Pemerintah Berjuang Pertahankan Danau Toba sebagai Taman Bumi

30 May 2025 1 min read No comments Berita
Featured image
Spread the love

Status keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai bagian dari UNESCO kini terancam dicabut. Hal ini terjadi karena selama dua tahun masa pembenahan yang diberikan UNESCO, pengelola belum memanfaatkan waktu tersebut secara optimal.

Menanggapi ancaman pencabutan ini, Pemerintah Kabupaten Toba mengambil berbagai langkah untuk mempertahankan status Geopark Kaldera Toba.

 

Salah satunya adalah menggelar gotong royong massal pada 5 Juni mendatang, serta membenahi plank penunjuk jalan di kawasan geosite.
“Jika tidak ada perbaikan, pada bulan Juli nanti tim assessor UNESCO akan datang untuk menilai pengelolaan geosite kita. Jika mereka menilai pengelolaan tidak memenuhi persyaratan, maka Danau Toba bisa dicoret dari Global Geopark Network (GGN) UNESCO atau dihapus dari daftar taman bumi,” ujar Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, usai memimpin rapat ‘Hijaukan Toba’ di Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata Lumban Pea, Rabu (28/5/2025).
Wakil Bupati menegaskan, jika status keanggotaan sampai dihapus, perjuangan pemerintah selama ini akan sia-sia. Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah bahwa penilaian tim assessor tidak hanya berlaku untuk geosite di Kabupaten Toba saja, melainkan juga geosite di kabupaten tetangga.
“Kita harus bergerak selaras, satu visi dan misi dalam pengelolaan geosite ini, karena penilaian tidak hanya ditujukan pada Kabupaten Toba saja,” tambahnya.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba itu juga menyebut jika keanggotaan Geopark Kaldera Toba dicabut UNESCO, pemerintah akan mengalami kerugian besar. Pasalnya, UNESCO tidak lagi akan membantu mempromosikan Danau Toba.
“Iya, mereka tidak akan ikut mempromosikan Danau Toba lagi, jadi kita yang akan rugi. Makanya, sebisa mungkin kita harus mempertahankan status ini agar Danau Toba tetap menjadi taman bumi yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Adapun daftar geosite yang ada di Kabupaten Toba meliputi Liang Sipege di Desa Pea Talun, Batu Basiha di Desa Aek Bolon dan Desa Meat, ketiganya di Kecamatan Balige. Selain itu ada Geosite Situmurun di Desa Jonggi ni Huta Kecamatan Lumban Julu, Geosite Uluan Block yang membentang dari Desa Jonggi Ni Huta hingga Desa Siregar Aek Nalas di Kecamatan Uluan, dan Geosite Taman Eden di Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu.
Nusavarta
Author: Nusavarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *