Kampung Ulos Hutaraja yang berlokasi di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, merupakan pusat kerajinan tenun ulos di Sumatra Utara. Bahkan, kampung tersebut merupakan salah satu desa wisata unggulan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSP) Danau Toba.
Di sini wisatawan dapat melihat proses tenun ulos sebagai warisan budaya nasional sejak ratusan tahun lalu. Kampung Ulos Hutaraja ini juga baru selesai direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir terus mempromosikan Kampung Ulos Hutaraja melalui media sosial. Keunikan serta fasilitas seperti kedai kopi, toilet premium, dan homestay diperkenalkan melalui konten-konten kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetti Naibaho, mengatakan secara total terdapat 30 homestay di wilayah tersebut. “Yang terbaik berada di Lumban Sitohang,” ujarnya, Sabtu (7/10/2023).
Tetti menambahkan penginapan-penginapan tersebut tidak hanya menerima tamu selama masa liburan. “Hari biasa pun banyak tamu yang tertarik menyaksikan kegiatan bertenun di kolong rumah,” ujarnya.
Selain itu juga tersedia coffee shop dan warung UKM yang dikelola masyarakat setempat. Di sini pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Toba dan Gunung Sakral Pusuk Buhit sambil mendengarkan musik khas Batak.
Berbagai even juga diselenggarakan di Kampung Ulos Hutaraja seperti Tobajojo Festival dan Gebyar Budaya Danau Toba. “Sebagai penggeraknya adalah pemuda batak bersatu dari berbagai kota di Indonesia,” ucapnya.
Tetti mengakui sebelum direvitalisasi oleh Kementerian PUPR, kondisi Kampung Ulos Hutaraja sangat kumuh. “Tetapi sekarang telah menjadi best practice untuk sarana hunian,” katanya.
Karena itu, Dinas Pariwasata Kabupaten Samosir terus berupaya mempertahankan predikat tersebut. “Kami terus-menerus memberikan pelatihan kepada masyarakat Kampung Ulos soal higienitas dan kebersihan toilet,” ujar Tetti.
Sumber: https://www.rri.co.id/
Tinggalkan Balasan