Zodia adalah tanaman suku jeruk-jerukan atau Rutaceae. Zodia termasuk tanaman endemik Indonesia dari Papua.
Masyarakat Papua biasanya memanfaatkan tanaman ini untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan ke seluruh tubuh. Saat ini, tanaman zodia banyak ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Karakteristik tanaman zodia
Dikutip dari buku Ampuhnya Tanaman Hias bagi Kesehatan dan Kecantikan, Selasa (17/4/2023), tanaman zodia memiliki tinggi sekitar 50 sampai 200 cm dan daun berbentuk pipih memanjang berwarna kuning kehijauan. Daunnya memiliki panjang 2 sampai 30 cm.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 400 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Biasanya, zodia ditanam di dalam ruangan.
Namun, bisa juga ditanam di luar ruangan. Jika dibiarkan tumbuh bebas, tanaman zodia dapat tumbuh mencapai 2 meter.
Tanaman zodia dapat dikembangkan menggunakan biji atau stek. Saat sudah berbunga, biji tanaman ini akan jatuh dan tumbuh di sekitarnya.
Akan tetapi, di awal pertumbuhannya tanaman ini memerlukan perawatan yang intensif. Pasalnya, jika terkena sinar matahari langsung, tanaman bisa langsung mati.
Sebaliknya, apabila tanaman kurang penyinaran, pertumbuhannya tidak akan sehat. Tanaman ini juga akan tumbuh dengan baik pada daerah yang suhunya dingin.
Kandungan dalam tanaman zodia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tanaman ini bermanfaat untuk menghalau nyamuk. Selain karena aromanya yang tidak disukai nyamuk, zodia juga mengandung senyawa linalool cukup tinggi.
Linalool termasuk senyawa yang bisa mengusir nyamuk. Daun tanaman zodia bisa menghalau nyamuk selama 6 jam dengan dengan daya proteksi mencapai 70 persen.
Selain itu, lengan yang sudah tergigit nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh jika digosok dengan daun ini.
Sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan