Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sudah melakukan simulasi pembukaan salah satu tempat wisata yang jadi primadona–Kepulauan Karimunjawa.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jepara, Nur Zuhruf saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
“Simulasi untuk penyeberangan ke tempat wisata Karimunjawa juga sudah kita lakukan. Itu hari Jumat 18 September 2020. Sudah kita lakukan, baik itu mulai pengaturan tempat duduk kapal, drop off, parkir sampai dengan SOP wisatanya,” kata Nur.
Baca juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Selesai simulasi, kini Karimunjawa tinggal menunggu keputusan final dari Bupati Jepara tentang pembukaan operasional.
Ia menambahkan, setelah selesai simulasi, Karimunjawa kembali tutup atau disterilisasikan sembari menunggu keputusan.
“Masih menunggu kapan kita resmi bukanya,” tambah dia.
Adapun protokol kunjungan wisata ke Karimunjawa, sama seperti kebanyakan destinasi wisata lainnya mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan adanya pembatasan pengunjung.© Disediakan oleh Kompas.com Ilustrasi Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Penumpang kapal dibatasi 50 persen
Protokol kunjungan ke Karimunjawa juga akan berbeda ketika nanti saat buka kembali.
Menurut Nur, protokol tersebut akan diatur mulai dari transportasi yaitu kapal untuk menyebrang ke Karimunjawa.
“Kapal pun 50 persen dari kapasitas maksimal. Semua pengunjung juga 50 persen,” ujarnya.
Nur belum bisa memastikan apakah apakah Karimunjawa akan dibuka untuk umum atau tidak.
Ia menyampaikan pesan dari Bupati, meskipun nantinya sudah dibuka kembali, tidak akan ada promosi dari tempat wisata.
“Artinya belum dipublikasi secara besar-besaran, tapi hanya buka saja. Rencananya seperti itu,” kata Nur.
“Kita belum publikasi sampai menunggu perkembangan, tapi mungkin hanya beberapa kabupaten sekitar yang bisa berkunjung. Tapi yang pasti belum ada rencana seperti itu,” paparnya.
Sebelumnya, Pemkab Jepara juga telah melakukan simulasi terhadap empat tempat wisata milik Pemkab di antaranya Pantai Kartini, Museum Kartini, Pantai Bandengan, dan Benteng Portugis.
Sama seperti Karimunjawa, keempat tempat wisata tersebut juga tengah menunggu keputusan rekomendasi Bupati terkait pembukaan.
Tinggalkan Balasan