Bagi sebagian orang, aroma minyak kayu putih mampu memberikan kesegaran untuk pernafasan. Dari kesegaran itulah manfaat minyak kayu putih bagi kesehatan dapat dirasakan. Minyak ini memiliki nama lain seperti, Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil.
Minyak kayu putih berasal dari penyulingan uap daun pohon kayu putih disebut cineole atau eucalyptol. Bahan ini memiliki banyak manfaat dan telah digunakan oleh Aborigin Australia selama berabad-abad menjadi bagian dari ritual dan upacara agama dan budaya serta sebagai obat alami melawan luka, infeksi, nyeri otot, dan pilek.
Kebutuhan minyak kayu putih semakin meningkat seiring dengan bertambahnya minat dari masyarakat dalam menggunakan minyak kayu putih. Namun, dengan banyaknya peminat tersebut, membuat produk minyak kayu putih acap kali dipalsukan. Oleh karena itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan ciri-ciri produk palsu dari minyak kayu putih.
Adapun ciri pertama yaitu, terdapat garis pada bagian bawah botol, tidak ada logo embos pada bagian bawah botol, untuk produk yang palsu embos logo pada tutup botol tidak timbul keluar, tutup botol bewarna lebih pucat, dan memiliki warna produk yang cukup pucat.
Sedangkan untuk isi dalamnya, produk minyak kayu putih yang asli apabila dikocok busanya akan cepat hilang, sedangkan untuk produk minyak kayu putih palsu, busa tidak cepat menghilang.
Pemalsuan ini sudah sering terjadi, selain pangsa pasarnya yang cukup menjanjikan, minyak kayu putih memilik beragam manfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan minyak kayu putih mengandung senyawa aktif yang dapat membersihkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir, memiliki sifat antimikroba dan pereda nyeri, dan juga memiliki kemampuan aromaterapeutik untuk membantu menjernihkan dan memberi energi pada pikiran.
Selain itu, minyak kayu putih bisa mengatasi masalah sakit kepala, meredakan masalah pernapasan, meredakan sakit gigi, mengurangi gejala demam, mencegah infeksi pada luka, mengurangi risiko kejang dan pingsan, menghilangkan noda bekas jerawat di wajah, mengusir serangga yang menempel di tubuh, hingga mengontrol gula darah.
sumber: tempo.co