PT Arutmin Indonesia Tambang Satui melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sektor Pertanian, melaksanakan kegiatan panen perdana jagung pakan hibrida, Selasa (21/3) di Desa Sejahtera Mulia.
Program ini bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk pembinaan dan pengembangan pertanian jagung, serta pemanfaatan lahan kosong milik PT Arutmin Indonesia tambang Satui. Selain itu, agar menjadi percontohan bagi masyarakat sekitar dan kelompok tani yang ada di Kecamatan Satui,
Acara tersebut dihadiri sekitar 50 undangan. Diantaranya, Cipto Prayitno sebagai Mine Manager PT Arutmin Indonesia Tambang Satui beserta jajaran manajemen, dan perwakilan karyawan. Kepala Desa Sejahtera Mulia, Rahmatulah beserta kelompok Tani Makmur Desa Sejahtera Mulia. Dalam kegiatan tersebut, para undangan sangat berantusias mengikuti rangkaian acara panen dengan memetik langsung jagung yang ada di lokasi.
Panen kali ini dilakukan secara bertahap. Jagung yang sudah siap dipanen ditanam di lahan seluas 2 hektar dari total 8 hektar. Jumlah produksi diperkirakan mencapai 7 ton per hektar. Setelah panen, lahan tersebut akan dimanfaatkan kembali dengan tanaman jagung pakan hibrida seluas kurang lebih 20 hektar. Sehingga, dalam setahun dapat dilakukan dua kali panen jagung.
Cipto Prayitno menyampaikan program ini bertujuan menjadi pendukung ekosistem peternakan skala lokal, agar tidak bergantung dengan pakan pabrikan. “PT Arutmin Indonesia Tambang Satui sudah memiliki mini feedmill, selain itu kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Cipto.
Nantinya, hasil panen jagung akan dikelola menjadi salah satu bahan baku produk pakan ternak. “Sehingga proyek jagung pakan hibrida akan terus disebarluaskan ke desa-desa lingkar tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Satui,” tandasnya.(zuh)
sumber: https://radarbanjarmasin.jawapos.com/
Tinggalkan Balasan