Pulau Samosir sering dijuluki pulau yang wajib dikunjungi jika Anda menginjakkan kaki di daerah Sumatera Utara.
Pulau ini terletak di tengah Danau Toba dan terkenal memiliki beragam objek wisata mulai dari wisata alam hingga wisata budaya.
Sudah pernah ke Danau Toba tapi belum menyeberang ke Pulau Samosir? Wah, merugi deh!
Bagaimana cara pergi ke Pulau Samosir?
Dari Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, bisa sewa mobil pribadi lalu lewat akses tol agar lebih dekat dan langsung menuju ke Danau Toba.
Bisa juga menggunakan bus DAMRI dan turun di kota-kota pinggiran Danau Toba seperti Balige dan Parapat.
Ya, Danau Toba merupakan pintu awal perjalanan menuju ke pulau cantik ini.
Dari Danau Toba, Anda bisa menyeberang ke Pulau Samosir dengan kapal feri.
Ada dua jenis kapal feri: feri khusus penumpang dan barang, ada pula kapal feri yang sekaligus mengangkut kendaraan seperti motor, mobil, hingga minibus.
Anda juga bisa menggunakan kapal cepat sebagai opsi kedua jika kapal feri sudah penuh.
Perjalanan dari Danau Toba ke Pulau Samosir memakan waktu sekitar 30 menit dengan biaya yang cukup terjangkau tergantung pilihan kapal feri yang Anda gunakan.
Setelah sampai di Pulau Samosir, sebaiknya Anda mencari penginapan agar lebih puas menjelajah seisi pulau.
Banyak homestay yang disediakan oleh warga setempat dan hotel-hotel yang cukup besar sebagai pilihan lokasi menginap.
Biasanya hotel atau homestay di sisi timur Pulau Samosir sering jadi favorit karena bisa langsung menyaksikan matahari terbit di Danau Toba yang sangat indah.
Objek wisata di Pulau Samosir juga sangat beragam, lo! Anda bisa menyewa sepeda dan berkeliling Pulau Samosir sekaligus berolahraga atau menikmati pemandangan langsung menghadap Danau Toba.
Untuk Anda yang ingin berkeliling Pulau Samosir dari jalur perairan, Anda bisa menaiki kapal khusus yang sudah disediakan pemerintah Samosir.
Kapal besar ini dibuat dengan desain mirip rumah adat Batak dengan dua patung Sigale-gale besar yang berfungsi sebagai tandda pintu masuknya.
Selain itu, bisa juga mengunjungi museum adat dan budaya Batak yang terletak di Pulau Samosir ini.Salah satu museum adat di sini terkenal dengan boneka Sigale-gale.
Sigale-gale adalah sebuah boneka setinggi manusia yang dulu bisa bergerak dan menari sendiri saat ada upacara adat di sana.
Saat ini, boneka Sigale-gale digerakkan secara manual oleh seorang dalang yang bersembunyi di sebaliknya dan para wisatawan bisa ikut menari tor-tor bersama lengkap dengan alunan musiknya.
Pulau ini juga menyimpan beberapa lokasi pemandian air hangat serta air terjun yang masih alami dan indah.
Puas berjalan-jalan? Anda bisa mengunjungi pasar oleh-oleh yang banyak terdapat di Samosir.
Di pasar, Anda bisa membeli kain tenun ulos – kain khas Batak serta berbagai suvenir seperti kaus, gantungan kunci, ikat kepala, dan kerajinan kayu.
Jangan pernah lupa untuk menjaga sikap agar selalu sopan dan tidak seenaknya sendiri ya! Sebab Pulau Samosir ini masih lekat dengan adat dan budaya yang harus kita hormati bersama.
sumber: https://intisari.grid.id/
Tinggalkan Balasan