Ragam sajian masakan Indonesia terkenal dengan cita rasanya yang kaya akan rempah.
Meski kerap terlihat kompleks rupanya bumbu rempah khas Indonesia bisa dibagi dalam beberapa kategori.
Kategori ini merupakan aneka bumbu dasar yang salalu hadir pada setiap masakan Indonesia.
Bumbu dasar ini juga yang kemudian bisa diracik kembali untuk membuat cita rasa masakan jadi semakin sedap dan nikmat.
Baca juga:
- Kisah Huta Siallagan, Pada Zaman Dulu di kenal kampung kanibal
- Kampung Ulos Hutaraja, Destinasi Wisata Warisan Budaya Batak
- Batu Tambar di Saribu Gua, Kampung Spiritual dan Ritualisme Batak
- Makna Filosofis Arsitektur Rumah Adat Batak
- Gua Gong, Surga di Tengah Berbukitan Cadas nan Gersang Pacitan
Lalu, apa saja sih bumbu dasar untuk aneka masakan Indonesia tersebut? Yuk, simak berikut ini.
1. Bumbu Dasar Putih
Bumbu dasar putih termasuk bumbu wajib pada hampir semua masakan Indonesia.
Dikatakan demikian karena bumbu dasar putih memang dibuat dari rempah dasar yang selalu hadir pada setiap masakan.
Bahan-bahan bumbu dasar putih hanya terbuat dari bawang merah, bawang putih, dan kemiri yang sudah dihaluskan.
Biasanya bumbu putih kerap digunakan untuk aneka masakan dengan cita rasa gurih dan tanpa warna.
Beberapa di antara masakan yang pakai bumbu ini seperti aneka tumisan, opor, soto, lodeh dan masih banyak lagi.
2. Bumbu Dasar Merah
Dalam membuat bumbu dasar merah bahan-bahan yang dibutuhkan sama dengan bumbu dasar putih.
Bedanya, bumbu dasar merah terdapat tambahan cabai merah atau cabai keriting dalam jumlah yang cukup banyak.
Karena ada tambahan cabai, bumbu dasar merah punya cita rasa sedikit pedas.
Biasanya bumbu dasar merah digunakan untuk aneka sajian balado, sambal goreng, rendang, dan masih banyak lagi.
3. Bumbu Dasar Kuning
© Disediakan oleh TRIBUN TRAVEL Ilustrasi bumbu dasar kuning (Instagram/@deeonyssa)
Sesuai namanya, bumbu dasar untuk aneka masakan ini punya warna kuning yang dihasilkan dari kunyit.
Untuk bahan-bahannya, bumbu dasar kuning sama dengan bumbu dasar putih tapi dengan tambahan kunyit.
Selain untuk pewarna, kunyit juga menghasilkan aroma sedap yang khas untuk masakan.
Untuk penggunaannya, bumbu dasar kuning bisa digunakan untuk acar kuning, kari, pesmol ikan, ayam ungkep, dan lain-lain.
4. Bumbu Dasar Oranye
Dikatakan oranye karena terdapat perpaduan antara warna cabai merah besar dan kunyit.
Bumbu dasar oranye bisa juga disebut dengan bumbu lengkap karena dibuat dari rempah-rempah yang beragam.
Selain itu bumbu lainnya ada kunyit, jahe, lengkuas, merica, jintan, kapulaga, ketumbar, kemiri dan bawang.
Bumbu dasar oranye ini biasa digunakan untuk aneka masakan seperti gulai, kari, rendang dan masih banyak lagi.
5. Bumbu Dasar Hitam
Bumbu dasar satu ini terbilang sangat unik karena menghasilkan warna hitam dan cita rasa gurih yang khas.
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat bumbu dasar hitam bisa dibilang hampir sama dengan bumbu sebelumnya.
Namun, satu bahan yang membuat bumbu hitam ini berbeda adalah penggunaan kluwak.
Bumbu dasar hitam biasanya digunakan untuk membuat rawon, gabus pucung, brongkos, dan lain-lain.
6. Bumbu Dasar Kacang
Seperti yang sudah kita ketahui kalau banyak dari makanan Indonesia yang disajikan dengan bumbu dasar kacang.
Sajian tersebut mulai dari pecel, sate, gado-gado, lotek, karedok, ketoprak, dan masih banyak lagi.
Bahan-bahan dalam membuat bumbu dasar ini adalah kacang tanah goreng, kemiri, bawang putih, gula merah, dan cabai.
sumber: tribuntravel.com
