Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau ini juga terkenal akan legendanya, yaitu tentang Toba, seorang pemuda yang memperistri ikan kuning yang berubah menjadi manusia. Berbicara Danau Toba pasti akan teringat juga akan keberadaan Pulau Samosir di tengah danau tersebut. Samosir sendiri konon adalah nama dari anak Toba dengan istrinya yang jelmaan ikan tersebut.
Danau Toba atau Tao Toba adalah salah satu dari 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Danau Toba juga akan menjadi tuan rumah untuk acara Kejuaraan Jetski Oktober 2023. Danau yang termasuk salah satu danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini memiliki banyak destinasi wisata yang patut dikunjungi.
Beberapa destinasi populer dan wajib dikunjungi di kawasan Danau Toba antara lain Menara Pandang Tele di Kabupaten Samosir, Bukit Indah Simarjarunjung, Air Terjun Efrata, Batu Gantung, Desa Tomok, Bukit Holbung Samosir yang juga menjadi lokasi syuting film Ngeri-ngeri Sedap, dan masih banyak lagi. Salah satu destinasi yang terbilang baru adalah Bukit Sibea-bea.
Bukit Sibea-bea terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Jaraknya berkisar 2 jam perjalanan dari Bandara Silangit bila ditempuh dengan kendaraan roda empat. Jarak dari Bandara Silangit ke Bukit Sibea-bea jauh lebih singkat daripada jarak akses ke Bukit Sibea-bea dari Bandara Internasional Kualanamu.
Pada tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan akses jalan menuju Patung Kristus Penyelamat. Patung Kristus Penyelamat ini terletak di puncak Bukit Sibea-bea. Patung yang tingginya 61 meter ini sedang dalam proses pembangunan. Selain patung tersebut, ada juga lonceng di Bukit Sibea-bea.
Akses jalan berkelok yang terkenal dengan nama Kelok 8 menuju Bukit Sibea-bea menyajikan pemandangan indah Danau Toba yang tenang dan menyegarkan mata di sepanjang perjalanan.
Setibanya di bukit ini, pengunjung dapat sepuasnya mengabadikan moment keindahan Danau Toba karena spot fotonya cukup banyak dan luas. Suasana yang didapatkan ketika memasuki area Bukit Sibea-bea ketika cuaca cerah adalah angin yang berhembus perlahan, langit biru, awan putih dan teriknya matahari, dilengkapi dengan deretan pepohonan hijau.
Penggunaan tabir surya, topi, dan kacamata hitam sangat direkomendasikan bila berkunjung pada siang hari. Pemandangan indah Danau Toba dari Bukit Sibea-bea sangat cocok untuk melepas penat terutama dari dunia kerja. Bagi pengunjung yang membawa anak balita, tempat ini terbilang cukup aman. Peran orang tua dalam mengawasi putra-putrinya yang masih balita tentu sangat diperlukan.
Pengunjung akan dikenakan tarif beragam untuk masuk ke Bukit Sibea-bea.
Tiket masuk anak (pejalan kaki) adalah Rp10.000Tiket masuk dewasa (pejalan kaki) adalah Rp20.000Tiket masuk sepeda adalah Rp10.000Tiket masuk motor adalah Rp20.000Tiket masuk mobil adalah Rp50.000Tiket masuk bis adalah Rp100.000
Area parkir bagi kendaraan pengunjung Bukit Sibea-bea cukup luas. Alangkah baiknya jika kita yang berkunjung ke Bukit Sibea-bea ini dapat menjaga kebersihan lingkungan objek wisata ini.
Tidak jauh dari Bukit Sibea-bea, pengunjung juga dapat menikmati makanan seperti ikan bakar, ayam bakar, sayur lalap sawi pahit yang dilengkapi dengan sambal khas Sumatera Utara di salah satu rumah makan. Tentunya pemandangan tepian Danau Toba masih bisa dilihat langsung saat menikmati makan siang.
sumber: kompassiana
Tinggalkan Balasan