Di tengah sejuknya udara pegunungan Bukit Barisan, tersembunyi sebuah keunikan alam yang memikat. Air Terjun Lae Pendaro, yang terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, bukan sekadar air terjun biasa. Ia memiliki sebuah rahasia yang membuatnya legendaris dan menjadi buah bibir di kalangan wisatawan: kemampuannya untuk berubah warna.
Keunikan Ajaib: Saat Air Berubah Warna
Daya tarik utama dan paling misterius dari air terjun ini adalah fenomena perubahan warna airnya. Nama “Lae Pendaro” sendiri berasal dari bahasa Batak Pakpak, di mana ‘Lae’ berarti air atau sungai dan ‘Pendaro’ berarti darah.
Nama ini diberikan bukan tanpa alasan. Saat hujan turun dengan derasnya, aliran air terjun yang biasanya jernih akan secara dramatis berubah warna menjadi keruh kemerahan, layaknya aliran darah. Fenomena ini diduga terjadi karena air hujan menggerus lapisan tanah di bagian hulu sungai yang kaya akan mineral tertentu, membawa partikel-partikel tanah kemerahan hingga ke air terjun. Pemandangan ini menciptakan sebuah visual yang langka dan menakjubkan.
Pesona Alam dan Udara Sejuk Pegunungan
Terlepas dari keunikan warnanya, Air Terjun Lae Pendaro menawarkan pesona alam yang menenangkan. Dikelilingi oleh vegetasi hijau yang rimbun dan dialiri udara pegunungan Bukit Barisan yang sejuk, tempat ini adalah lokasi yang ideal untuk melepas lelah. Gemuruh air terjun menjadi musik alam yang menenangkan, memberikan kesegaran instan bagi siapa saja yang singgah.
Lokasi Super Strategis: Wisata Instan di Tepi Jalan
Salah satu keunggulan terbesar Air Terjun Lae Pendaro adalah aksesibilitasnya yang luar biasa.
- Alamat: Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
- Lokasi: Tepat berada di pinggir jalan lintas yang menghubungkan Medan dengan Sidikalang.
- Jarak: Hanya berjarak sekitar 11 km dari Kota Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi.
Karena lokasinya ini, pengunjung tidak perlu melakukan trekking atau perjalanan sulit. Anda bisa memarkirkan kendaraan di bahu jalan dan langsung menikmati keindahan air terjun dari dekat. Hal ini menjadikannya rest stop atau tempat istirahat favorit bagi para pelancong untuk sekadar berfoto, meregangkan kaki, dan menikmati kesegaran alam sebelum melanjutkan perjalanan.
Tips Praktis untuk Pengunjung
- Momen Terbaik: Jika ingin menyaksikan fenomena air berubah warna, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim hujan, tepatnya saat atau sesaat setelah hujan deras turun.
- Tetap Waspada: Karena lokasinya persis di tepi jalan raya yang cukup ramai, selalu berhati-hati terhadap lalu lintas kendaraan saat berfoto atau menikmati pemandangan.
- Gunakan Alas Kaki Anti Selip: Area di sekitar air terjun bisa menjadi sangat licin, terutama saat basah. Gunakan alas kaki yang aman.
- Jaga Kebersihan: Selalu bawa kembali sampah Anda dan bantu jaga keasrian lokasi ini.
- Persiapkan Kamera: Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen langka saat air terjun berubah warna.
Air Terjun Lae Pendaro adalah bukti bahwa keajaiban alam tidak selalu harus dicari di tempat yang terpencil. Dengan keunikan fenomenal dan akses yang sangat mudah, air terjun ini adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda saat melintasi tanah Dairi. Singgahlah sejenak dan biarkan diri Anda terpukau oleh pesona “Air Terjun Berdarah” ini.
Sorry, no records were found. Please adjust your cari criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.











