Bandara Silangit

Bandara Sisingamangaraja XII: Gerbang Utama Menuju Pesona Danau Toba

Bandara Sisingamangaraja XII, yang lebih dikenal dengan nama Bandara Silangit (kode IATA: DTB, ICAO: WIMN), merupakan pintu gerbang udara utama bagi para wisatawan yang hendak menjelajahi keindahan Danau Toba dan kawasan sekitarnya di Sumatera Utara. Terletak di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, bandara ini memegang peranan vital dalam mendorong sektor pariwisata dan perekonomian di wilayah tersebut.

Sejak dikembangkan secara masif dan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional, Bandara Silangit telah memangkas waktu tempuh secara signifikan bagi para pelancong yang sebelumnya harus melalui perjalanan darat panjang dari Medan.

Sejarah Singkat: Dari Landasan Perang Hingga Gerbang Wisata

Perjalanan Bandara Silangit cukup panjang dan bersejarah. Dibangun pertama kali pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1944 sebagai landasan udara militer, bandara ini sempat terbengkalai setelah kemerdekaan.

Pengembangan kembali dimulai secara bertahap:

• 1995: Landas pacu diperpanjang dari 900 meter menjadi 1.400 meter.
• Maret 2005: Diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah landas pacu diperpanjang menjadi 2.400 meter.
• 2012: Pengelolaan bandara diserahkan dari Kementerian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II, menandai era baru pengembangannya sebagai bandara komersial.
• 2017: Setelah renovasi besar-besaran, bandara ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bandara internasional.
• 2018: Nama bandara secara resmi diubah dari Bandara Silangit menjadi Bandar Udara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, untuk menghormati pahlawan nasional dari tanah Batak.
• 2019: Landas pacu kembali diperpanjang hingga mencapai 2.650 meter x 45 meter, memungkinkan pendaratan pesawat berbadan sedang seperti Boeing 737 dan Airbus A320 secara reguler.

Maskapai dan Destinasi Penerbangan

Bandara Internasional Sisingamangaraja XII melayani beberapa rute domestik yang dioperasikan oleh sejumlah maskapai penerbangan nasional. Rute paling populer dan frekuentif adalah dari dan ke Jakarta. Beberapa maskapai yang beroperasi di bandara ini antara lain:

• Batik Air
• Citilink
• Super Air Jet
• Indonesia AirAsia

Rute Domestik Utama:

• Jakarta (CGK)
• Medan (KNO)
• Batam (BTH)

Sebelumnya, bandara ini juga pernah melayani rute internasional langsung seperti ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan Singapura, yang turut berkontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba.

Fasilitas Bandara

Sebagai bandara yang mendukung destinasi pariwisata super prioritas, Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan penumpang, di antaranya:

• Terminal Modern: Gedung terminal yang representatif dengan arsitektur yang memasukkan unsur budaya lokal.
• Fasilitas Digital: Layanan self check-in, e-payment di berbagai tenant, dan Wi-Fi gratis berkecepatan tinggi.
• Area Komersial: Berbagai gerai makanan dan minuman, serta toko oleh-oleh yang menjual produk khas lokal seperti kopi Sidikalang dan kain ulos.
• Fasilitas Umum: Ruang tunggu yang nyaman, anjungan tunai mandiri (ATM), ruang VIP, musala, ruang laktasi (menyusui), dan area bermain anak.
• Sisi Udara: Landas pacu sepanjang 2.650 meter dan apron yang mampu menampung hingga enam pesawat berbadan sedang.

Transportasi dari dan ke Bandara

Akses dari Bandara Internasional Sisingamangaraja XII ke destinasi utama seperti Parapat (pintu gerbang utama Danau Toba) dan Pulau Samosir terbilang mudah dengan berbagai pilihan moda transportasi darat. Perjalanan dari bandara ke Parapat biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Opsi Transportasi:

1. Bus DAMRI: Merupakan pilihan paling ekonomis. Bus ini memiliki rute langsung dari bandara ke Pelabuhan Ajibata di Parapat dengan jadwal yang sering kali disesuaikan dengan kedatangan pesawat.
2. Taksi dan Taksi Online: Tersedia di area kedatangan dan menawarkan layanan yang lebih privat dan fleksibel.
3. Sewa Mobil (Rental): Banyak penyedia jasa sewa mobil, baik dengan sopir maupun lepas kunci, yang dapat ditemukan di bandara. Opsi ini memberikan keleluasaan lebih untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di sekitar Danau Toba.

Dengan lokasinya yang strategis dan fasilitas yang terus dikembangkan, Bandara Internasional Sisingamangaraja XII tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai beranda depan yang ramah dan representatif bagi salah satu destinasi alam terindah di Indonesia.