Profil
Candi bercorak Hindu di Indonesia selanjutnya adalah Candi Cetho, yang diduga dibangun pada akhir era kerajaan Majapahit. Kompleks Candi ini nggak hanya menjadi lokasi ziarah umat Hindu tetapi juga menjadi area pemujaan. Para penganut kepercayaan Kejawen juga kerap menjadikan Candi Cetho sebagai lokasi pertapaan.
Candi Cetho dibangun pada abad ke-15 Masehi atau pada masa akhir zaman Kerajaan Majapahit. Sesuai kepercayaan masyarakat Hindu, candi dibangun di atas ketinggian karena dianggap semakin tinggi sebuah tempat, maka dekat pula dengan Sang Pencipta.
Hal ini selaras dengan keberadaan Candi Cetho yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya berada di ketinggian 1496 mdpl. Kompleks candi ini selain digunakan sebagai tempat wisata juga sebagai tempat pemujaan bagi mereka yang beragama Hindu.
Selain itu, bagi mereka yang menganut kepercayaan Kejawen atau asli Jawa juga kerap bertapa di lokasi ini. Struktur candi ini tampak menggabungkan kultur nusantara sekaligus pengaruh Hindu karena tampak menyerupai punden berundak.
Lokasi dan Cara Mencapai
Lokasi Candi Cetho adalah di lereng Gunung Lawu, Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berada di ketinggian sekitar 1496 meter di atas permukaan laut.
Cara mencapai Candi Cetho bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti rute dari Kota Solo menuju Karanganyar, lalu belok ke arah Tawangmangu. Setelah sampai di Tawangmangu, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Berjo dan mengikuti petunjuk arah menuju Candi Ceth.
Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik bus jurusan Solo-Tawangmangu dari Terminal Tirtonadi Solo. Setelah sampai di Tawangmangu, Anda bisa naik angkot atau ojek menuju Desa Berjo dan kemudian naik ojek lagi menuju Candi Cetho. Perjalanan dari Tawangmangu ke Candi Cetho memakan waktu sekitar satu jam dengan jarak sekitar 25 kilometer.
Harga Tiket dan Waktu Buka
Jam operasional:
- Sabtu hingga Senin pukul 08.00-16.30 WIB
- Selasa dan Jumat selama 24 jam
- Rabu dan Kamis pukul 08.00-16.30 WIB
Harga:
- Rp10 ribu untuk wisatawan lokal
- Rp30 ribu untuk wisatawan asing
Aktivitas
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Candi Cetho antara lain:
- Bersepeda. Anda bisa menyewa sepeda di sekitar lokasi candi dan menikmati pemandangan alam sekitar yang hijau dan sejuk. Anda juga bisa bersepeda menuju kebun teh Kemuning yang berada di dekat candi.
- Berfoto. Anda bisa mengabadikan momen Anda di candi ini dengan berbagai latar belakang yang menarik, seperti gapura candi, relief-relief candi, punden berundak, atau panorama gunung Lawu. Anda juga bisa berfoto dengan mengenakan kain poleng yang merupakan kain sarung kotak hitam-putih khas Bali2
- Menikmati sunset. Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang indah dari ketinggian candi ini. Anda bisa melihat langit berubah warna menjadi merah jingga dan ungu sambil merasakan udara sejuk pegunungan.
- Berkeliling candi. Anda bisa menjelajahi setiap teras dan bangunan candi yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Anda bisa melihat prasasti-prasasti, arca-arca, simbol-simbol, dan relief-relief yang menggambarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa pada masa akhir Majapahit2
- Bersantai. Anda bisa bersantai di area candi yang tenang dan damai sambil menikmati suasana alam yang asri. Anda juga bisa bermeditasi atau berdoa di tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat atau umat Hindu.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Candi Cetho antara lain:
- Area parkir bagi kendaraan bermotor milik wisatawa.
- Warung makan dan minuman yang menyediakan berbagai pilihan menu dan minuman.
- Basecamp yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat atau berkumpul sebelum atau sesudah menjelajahi candi.
- Shelter dan sumber mata air yang tersedia di beberapa pos bagi wisatawan yang ingin mendaki gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho.
- Toilet yang bersih dan terawat.
- Pusat oleh-oleh yang menjual berbagai souvenir khas Candi Cetho, seperti kain poleng, kerajinan batu, atau buku-buku sejarah.
- Tour guide yang bisa membantu wisatawan untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan makna candi.
- Mushola yang bisa digunakan untuk beribadah bagi wisatawan muslim.
- Penginapan yang menyediakan berbagai pilihan kamar dan fasilitasnya bagi wisatawan yang ingin menginap di sekitar candi.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.