Profil
Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-15 pada masa akhir kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari candi-candi lain di Jawa Tengah, yaitu berbentuk piramida trapesium dengan relief-relief dan patung-patung yang menggambarkan alat kelamin manusia dan ajaran-ajaran Tantra. Candi ini dianggap kontroversial dan misterius karena gaya seni dan simbolisme yang digunakan.
Candi Sukuh terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian sekitar 1.186 meter di atas permukaan laut. Candi ini memiliki tiga halaman yang berjenjang dengan gapura sebagai pintu masuk. Di halaman pertama, terdapat sebuah lingga dan yoni yang besar sebagai simbol kesuburan. Di halaman kedua, terdapat beberapa monumen yang menggambarkan kisah-kisah dari wiracarita Mahabharata, seperti Bima yang lahir dari rahim ibunya dan Bima yang bertemu dengan Narada. Di halaman ketiga, terdapat bangunan utama candi yang berbentuk piramida trapesium dengan relief-relief yang menampilkan adegan-adegan erotis dan ritual-ritual Tantra.
Candi Sukuh pertama kali dilaporkan oleh Johnson, seorang residen Surakarta yang ditugaskan oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1815. Pemugaran pertama dilakukan oleh Van der Vlis, seorang arkeolog Belanda pada tahun 1842. Pemugaran selanjutnya dilakukan pada tahun 1928 dan 1992. Candi Sukuh menjadi salah satu objek wisata budaya yang menarik perhatian banyak pengunjung karena keunikan dan keeksotisannya
Lokasi Dan Kesampaian
Lokasi Candi Sukuh adalah di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Cara ke sana tergantung dari titik awal Anda berangkat. Jika Anda berangkat dari Solo, Anda bisa mengambil rute melalui Jl. Lawu sejauh 38 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit. Jika Anda berangkat dari Karanganyar, Anda bisa mengambil rute melalui Jl. Karangpandan-Ngargoyoso sejauh 13 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus, angkot, atau ojek untuk menuju Candi Sukuh
Harga Tiket dan Waktu Buka
Harga tiket masuk Candi Sukuh adalah Rp 10.000 per orang atau Rp 3.000 per orang. Harga ini mungkin berbeda tergantung pada sumber dan waktu kunjungan. Anda juga perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil1. Selain itu, Anda juga perlu menyewa kain khusus untuk memasuki kawasan candi dengan biaya seikhlasnya. Jam buka Candi Sukuh adalah setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB
Aktivitas
Berdasarkan hasil pencarian web, aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Candi Sukuh antara lain:
- Menjelajahi candi. Anda bisa melihat kemegahan bangunan candi yang berbentuk trapesium dengan relief-relief dan patung-patung yang menggambarkan ajaran Hindu dan Tantra.
- Mempelajari sejarah. Anda bisa mengetahui sejarah pembangunan candi, latar belakang budaya dan agama yang melatarbelakangi, serta makna simbol-simbol yang terdapat di candi.
- Berburu foto. Anda bisa mengabadikan momen Anda di candi dengan latar belakang yang unik dan eksotis. Anda juga bisa memakai kain khusus yang disediakan oleh pengelola untuk menambah nuansa etnik.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi objek wisata terdekat dari Candi Sukuh, seperti:
- Air Terjun Jumog. Air terjun ini berada 0,7 km dari Candi Sukuh dan menawarkan pemandangan alam yang indah dan segar.
- Candi Cetho. Candi ini berada 4,6 km dari Candi Sukuh dan merupakan candi Hindu lainnya yang memiliki arsitektur dan relief yang menarik.
- Telaga Sarangan. Telaga ini berada 11,3 km dari Candi Sukuh dan merupakan tempat wisata alam yang populer dengan pemandangan danau dan pegunungan
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Candi Sukuh antara lain:
- Area parkir kendaraan. Anda bisa memarkir kendaraan Anda di area yang disediakan oleh pengelola. Tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
- Warung makan. Anda bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman di warung-warung yang berada di sekitar kawasan candi. Anda juga bisa mencicipi kopi khas Gunung Lawu.
- Pusat informasi. Anda bisa mendapatkan informasi seputar candi, sejarah, dan budaya di pusat informasi yang berada di dekat pintu masuk.
- Toilet dan kamar mandi. Anda bisa menggunakan toilet dan kamar mandi yang bersih dan terawat dengan membayar retribusi seikhlasnya.
- Gazebo. Anda bisa beristirahat dan bersantai di gazebo-gazebo yang berada di sekitar candi. Anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dan asri.
- Tempat duduk. Anda bisa duduk-duduk di tempat-tempat yang disediakan oleh pengelola, seperti bangku atau tangga candi.
- Spot foto menarik. Anda bisa mengabadikan momen Anda di candi dengan spot-spot foto yang menarik, seperti relief-relief, patung-patung, atau bangunan candi.
- Villa dan resort di sekitar. Anda bisa menginap di villa atau resort yang berada di sekitar candi jika ingin menikmati suasana lebih lama. Anda juga bisa menikmati fasilitas-fasilitas lain yang ditawarkan oleh villa atau resort tersebut.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.