Permata Kuning, Ikon Abadi Kota Medan
Istana Maimun adalah jiwa dan ikon pariwisata Kota Medan. Dikenal dengan warna kuning keemasannya yang khas, istana megah ini bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan sebuah monumen hidup dari kejayaan Kesultanan Deli di masa lampau. Berdiri anggun di jantung kota, Istana Maimun menjadi destinasi wajib bagi setiap wisatawan yang ingin menyelami kekayaan sejarah dan budaya Melayu di Sumatera Utara.
Sejarah Singkat: Mahakarya Agung dari Sang Sultan
Istana Maimun dirancang oleh seorang arsitek Italia, Theodoor van Erp, atas perintah dari Sultan Deli ke-9, Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Pembangunannya berlangsung dari tahun 1888 hingga 1891. Sejak tahun 1946, istana ini secara turun-temurun masih dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli, menjadikannya sebuah istana kerajaan yang masih hidup dan terawat hingga kini.
Arsitektur Akulturasi Budaya yang Memukau
Dengan luas mencapai 2.772 meter persegi dan memiliki total 30 ruangan, arsitektur Istana Maimun adalah sebuah mahakarya yang secara harmonis memadukan beragam pengaruh budaya:
- Melayu: Gaya arsitektur Melayu menjadi fondasi utama, terlihat jelas pada bentuk atap, ukiran, dan dominasi warna kuning yang melambangkan kebesaran bagi suku Melayu.
- Islam: Pengaruh Islam tercermin pada lengkungan-lengkungan (arkade) di bagian atap yang menyerupai gaya Persia dan detail kaligrafi yang menghiasi beberapa bagian istana.
- Eropa (Spanyol, Italia & Belanda): Sentuhan Eropa tampak pada desain interior, ornamen, jendela-jendela besar, tangga, serta perabotan-perabotan kuno peninggalan Belanda.
- India (Mughal): Beberapa detail, seperti bentuk gabel pada atap, menunjukkan sedikit pengaruh dari arsitektur Mughal, India.
Daya Tarik Utama: Apa Saja yang Bisa Dilihat di Dalam Istana Maimun?
Mengunjungi Istana Maimun menawarkan lebih dari sekadar kesempatan berfoto. Anda bisa merasakan langsung atmosfer kerajaan melalui berbagai daya tarik berikut:
- Balairung Sari (Ruang Utama): Begitu masuk, Anda akan disambut oleh ruang utama yang megah tempat Singgasana Sultan dan Permaisuri bertahta. Ini adalah spot foto paling ikonik di mana pengunjung bisa mengagumi detail ukiran dan kemewahan takhta kerajaan.
- Menjadi Sultan dan Permaisuri Sehari: Salah satu aktivitas paling populer adalah menyewa pakaian adat Melayu Deli. Pengunjung dapat berfoto dengan busana lengkap layaknya keluarga kerajaan dengan latar belakang singgasana yang megah.
- Koleksi Benda Pusaka: Telusuri jejak sejarah melalui koleksi peninggalan kesultanan, mulai dari perabotan antik bergaya Eropa, aneka jenis senjata pusaka (keris, tombak, pedang), hingga foto-foto bersejarah keluarga Sultan Deli dari generasi ke generasi.
- Legenda Meriam Puntung: Di halaman istana, terdapat sebuah bangunan kecil yang menyimpan Meriam Puntung (Meriam Buntung). Meriam ini diselimuti legenda tentang Putri Hijau dari Kerajaan Deli dan dipercaya memiliki kekuatan magis.
Informasi Praktis untuk Wisatawan (Update 2025)
- Lokasi & Alamat: Jl. Brigjend Katamso No.66, A U R, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Jam Buka: Setiap hari, mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.
- Harga Tiket Masuk Terbaru:
- Wisatawan Domestik (Dewasa): Rp 10.000 per orang
- Wisatawan Mancanegara: Rp 15.000 per orang (Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola).
- Biaya Sewa Baju Adat: Mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000, tergantung kelengkapan kostum.
- Tips Berkunjung:
- Datanglah pada pagi hari di hari kerja untuk menghindari keramaian.
- Siapkan uang tunai untuk membayar tiket masuk dan biaya sewa pakaian adat.
- Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Raya Al Mashun yang letaknya tidak jauh dari istana untuk melengkapi wisata sejarah Kesultanan Deli Anda.
Istana Maimun adalah representasi sempurna dari kekayaan sejarah dan akulturasi budaya di Kota Medan. Lebih dari sekadar destinasi wisata, istana ini adalah sebuah galeri hidup yang menceritakan kisah kebesaran Kesultanan Deli. Pengalaman yang didapat di sini, mulai dari mengagumi arsitekturnya yang indah hingga merasakan menjadi bangsawan Melayu sejenak, akan menjadi kenangan tak terlupakan dari kunjungan Anda ke Medan.
Sorry, no records were found. Please adjust your cari criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.
















