Profil
This post is also available in:
English
Tujuh Mata Air dengan Rasa Berbeda di Samosir
Keunikan Mata Air Aek Sipitu Dai
Aek Sipitu Dai, atau Mata Air Tujuh Rasa, terletak di Pulau Samosir, tepatnya di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir. Tempat wisata ini cukup ramai dikunjungi karena keunikannya, yaitu memiliki tujuh pancuran mata air dengan rasa yang berbeda-beda.
Khasiat dan Nama Pancuran
Setiap pancuran memiliki nama dan khasiatnya sendiri. Contohnya, Aek Poso khusus untuk ibu-ibu memandikan anak-anak yang belum tumbuh gigi, Paridian Sibaso dipercaya membantu persalinan, Paridian Pangulu tempat pemandian laki-laki lanjut usia, dan Paridian Doli-doli untuk laki-laki muda keturunan Guru Tetea Bulan.
Misteri Rasa Air yang Berbeda
Keunikan utama Aek Sipitu Dai adalah rasa airnya yang berbeda-beda. Tujuh pancuran memiliki rasa air yang berbeda meskipun berasal dari sumber yang sama. Air dari tujuh mata air ini menyatu dalam sebuah bak panjang (Labuan) sebelum mengalir ke pancuran.
Fasilitas yang Perlu Diperbaiki
Meskipun menarik, Aek Sipitu Dai masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal fasilitas. Tempat parkir yang memadai dan fasilitas tempat makan bagi pengunjung Muslim masih belum tersedia.
Saran untuk Pengunjung Muslim
Bagi pengunjung Muslim, disarankan untuk membawa bekal makanan sendiri karena tidak ada tempat makan yang menyediakan makanan halal di lokasi wisata.
Aek Sipitu Dai merupakan tempat wisata unik dengan keunikan rasa airnya yang berbeda-beda. Meskipun masih perlu pengembangan dalam hal fasilitas, tempat ini tetap menarik untuk dikunjungi. Diharapkan ke depannya pengelolaan wisata ini dapat ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
Informasi Tambahan:
- Harga Tiket Masuk: Rp. 10.000
- Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
Mari kunjungi Aek Sipitu Dai dan rasakan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan!
