Pelabuhan Gunung Sitoli: Gerbang Utama Menuju Kepulauan Nias
Lokasi: Jl. Yos Sudarso, Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Indonesia
Peran:
- Menjadi gerbang utama memasuki Kepulauan Nias.
- Berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan di Nias.
- Menghubungkan Kabupaten Nias dengan daerah lain.
Informasi Penting:
- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Gunungsitoli memastikan angkutan laut Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, dan terpercaya.
- Mereka juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui pelabuhan.
- Penumpang harus membeli tiket langsung di loket resmi operator kapal, menyiapkan surat hasil tes cepat yang menunjukkan hasil negatif Covid-19, dan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Fasilitas:
- Dermaga sepanjang 90 meter dengan kedalaman 7 meter, yang dapat menampung kapal dengan berat total 6.000 DWT.
- Loket resmi operator kapal untuk pembelian tiket penumpang, baik dari PT. ASDP maupun PT. Wira Jaya Logitama Lines.
- Tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada penumpang, serta tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
- 7 kapal (KM. Wira Viktoria, KM. Wira Glory, KM. Wira Ono Niha, KM. Wira Prime, KM. Wira Mutiara, KMP. Belanak dan KMP. Teluk Singkil) untuk melayani angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Jenis Kapal yang Beroperasi di Pelabuhan Gunung Sitoli:
- Kapal Feri: Mengangkut penumpang, kendaraan, dan barang dari Sibolga ke Gunung Sitoli atau sebaliknya. Biasanya berangkat setiap malam dan menempuh perjalanan sekitar 10 jam.
- Kapal Motor (KM): Mengangkut penumpang dan barang dari Gunung Sitoli ke daerah lain di Kepulauan Nias atau Sumatera Utara. Contoh KM yang beroperasi di Pelabuhan Gunung Sitoli adalah KM. Wira Viktoria, KM. Wira Glory, KM. Wira Ono Niha, KM. Wira Prime, dan KM. Wira Mutiara.
- Kapal Motor Penyeberangan (KMP): Mengangkut penumpang dan kendaraan dari Gunung Sitoli ke daerah lain di Kepulauan Nias atau Sumatera Utara. Contoh KMP yang beroperasi di Pelabuhan Gunung Sitoli adalah KMP. Belanak dan KMP. Teluk Singkil.
Sejarah:
- Pada masa Kolonial Belanda Pelabuhan Gunungsitoli yang terletak di Moawo (1864) dipindahkan ke pusat kota yang terletak di Kelurahan Pasar (1926).
- Pada tahun 1980, pelabuhan Gunungsitoli kembali dipindahkan di Kelurahan Labuhan Angin.
Informasi Tambahan:
- Pelabuhan ini dikelola oleh PT. Pelindo I (Persero).
- Pelabuhan ini juga merupakan destinasi wisata populer, menawarkan pemandangan Kepulauan Nias yang menakjubkan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Post Views: 131
Loading…
No Records Found
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Maps failed to load
Sorry, unable to load the Maps API.
Favorite
Spread the love Bandara Internasional Sisingamangaraja XII sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang. Namun pengembangan bandara ini mulai dilakukan pada tahun 1995 dengan memeprpanjang landasan dari yang asli 900 meter menjadi 1.400 meter. Pada Maret 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Sisingamangaraja XII. Sejak itu, bandara mulai berkembang pesat. Pada tahun 2011, Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Read more…
Favorite
Spread the love Pesona Alam, Budaya, dan Buatan Tangan Keindahan Alam dan Budaya yang Memikat Desa Wisata Djangga Dolok, terletak di Huta Lumban Binanga, Desa Djangga Dolok, Lumban Julu, Toba Samosir, Sumatera Utara, menawarkan pesona alam, budaya, dan buatan tangan yang memikat wisatawan dari berbagai negara. Dikelilingi oleh alam yang masih asri, desa ini menghadirkan suasana sejuk dengan suhu udara rata-rata Read more…
Favorite
Spread the love Dr. Ingwer Ludwig Nommensen adalah seorang missionaris Jerman yang menyebarkan agama Kristen Protestan di Tanah Batak yang sekarang menjadoijemaat yang dikenal dengan Huria Kristen Batak atau HKBP. Dr Ingwer Ludwig Nommensen wafat pada tanggal 23 Mei 1918 dan dimakamkan tepat di belakang Gereja HKBP Nommensen Sigumpar yang jaraknya kira-kira 12 km dari kota Balige. Post Views: 1,068 Read more…
Favorite
Spread the love Candi Sri Mariamman adalah sebuah kuil Hindu yang terletak di Kampung Madras, Medan. Kuil ini didirikan pada tahun 1881 untuk memuja dewi Mariamman, yang merupakan salah satu wujud dari dewi Durga. Kuil ini merupakan kuil Hindu tertua di Medan dan masih digunakan untuk beribadah oleh umat Hindu, terutama saat festival Deepawali dan Thaipusam. Kuil ini memiliki gaya arsitektur Dravidia yang khas Read more…
Favorite
Spread the love Makam Raja Sidabutar ada di Tomok, maka setelah melihat-lihat rumah adat Batak beserta patung legendaris Sigale-gale, wisatwan bisa melihat Makam Kuno Raja Sidabutar. Di dalam kompleks makam terlihat beberapa makam yang terbuat dari batu berukirkan bentuk kepala manusia. Batu tersebut merupakan peti atau kubur yang tidak dimasukkan ke dalam tanah, dan di dalam peti batu tersebut telah dimakamkan Read more…