Profil
Taman Wisata Alam Lau Debuk-debuk dikembangkan sebagai pusat rekreasi, pendidikan, budaya dan pariwisata dan diresmikan sejak tanggal 9 Mei 1980. Sebelumnya obyek wisata ini merupakan cagar alam. Sudah lama tempat ini dikenal sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang berkungjung ke Tanah Karo karena keberadaan permandian air panas alami yang mengandung belerang yang asalnya datang dari Gunung Sibayak.
Taman wisata ini dikelolah oleh BKSDA Sumatera Utara dan berada di Desa Doulo Kecamatan berastagi Kabupaten Tanah Karo memiliki luas tujuh hektar. Kawasan ini merupakan hutan hujan tropis dengan letak pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut kondisi cuaca di sana lumayan sejuk hingga cocok untuk berendam di kolam air panas. Pemandangannya juga masih sangat alami dengan hutan yang masih hijau. Pemandangan semakin menarik karena seringkali kawasan ini diselimuti oleh kabut.
Air panas di kawasan ini dipercaya memiliki khasiat buat kesehatan tubuh terutama bagi kesehatan kulit karena kandungan belerang di dalamnya bisa berfaedah mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal. Relaksasi berendam di dalam kolam air panas juga memberikan kesegaran bagi tubuh karena bisa menghilangkan pegal-pegal otot.
Oleh penduduk lokal keberadaan Lau Debuk-debuk ini dipercaya sebagai tempat suci dan dikeramatkan khususnya oleh penganut kepercayaan yang ada di daerah Tanah Karo. Penganut kepercayaan di daerah ini dikenal dengan sebutan Kalak Pemena dimana mereka memiliki kepercayaan animism.
Di dalam kawasan hutan ini terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang berkembang dengan baik dan terjaga kelestariannya. Jenis tumbuhan yang ada antara lain pohon pinus. Dan fauna yang ada disana seperti monyet berekor panjang, tupai, musang dan juga berbagai macam jenis burung seperti murai jarak dan burung kutilang.
Untuk mencapai lokasi tempat wisata ini hanya diperlukan wakti perjalanan sekitar satu setengah jam dari kota Medan dengan jarak sekitar 60 kilometer. Jika dari kota Berastagi jaraknya hanya sekitar 10 kilometer saja. Untuk masuk ke lokasi dari jalur jalan raya utama Anda masih harus menempuh jarak sekitar 1 km. Bagi yang membawa kenderaan bisa parker di lapangan parker yang tersedia dan berjalan kaki ke lokasi kolam permandian.
Bagi Anda yang ingin menginap Anda bisa memilih beberapa penginapan yang ada di sekitar kawasan ini sebagai pilihan akomodasi. Penginapan yang ada antara lain: Wisma Sederhana, HL Days Inn, Budget Hotel dan Grand Sakura Hotel. Bagi anda yang berendam tidak perlu kuati karena tersedia fasilitas seperti toilet, kamar ganti dan juga penyewaan pakaian untuk berendam bagi yang tidak membawa pakaian pengganti.
Taman Wisata Alam Lau Debuk-debuk ini menjadi tempat persinggahan wisatawan yang berwisata di kawasan Tanah Karo untuk menikmati sejuknya udara dan relaksasi berendam di air panas alami.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.