Mengintip Kehidupan Sang Legenda di Jantung Kota Medan
Melangkah masuk ke Tjong A Fie Mansion adalah seperti melintasi portal waktu. Berdiri megah di pusat keramaian Kota Medan, kediaman bersejarah ini membawa Anda kembali ke era keemasan di mana budaya Tionghoa, Melayu, dan Eropa berakulturasi dengan harmonis. Ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan sebuah museum hidup yang menceritakan kisah luar biasa Tjong A Fie, seorang pengusaha, filantropis, dan tokoh multikultural yang membentuk wajah Medan.
Dibangun pada tahun 1895 dan selesai pada 1900, bangunan yang telah berusia lebih dari satu abad ini tetap berdiri kokoh dan terpelihara dengan sangat baik. Meski dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh keturunannya, Tjong A Fie Mansion dibuka untuk umum, menjadikannya salah satu cagar budaya dan destinasi wisata sejarah paling wajib dikunjungi di Sumatera Utara.
Lokasi Strategis di Pusat Kota
- Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 105, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
- Akses: Berada di kawasan titik nol kilometer Kota Medan, mansion ini sangat mudah dijangkau dengan segala jenis transportasi.
Arsitektur Tiga Budaya yang Memukau
Keunikan utama Tjong A Fie Mansion terletak pada gaya arsitekturnya. Dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, bangunan ini adalah mahakarya perpaduan tiga budaya:
- Tionghoa: Terlihat jelas pada desain atap, ukiran kayu yang rumit, ornamen feng shui, dan tata letak ruangan yang mengikuti filosofi Tiongkok kuno.
- Eropa (Art Deco): Sentuhan Eropa tampak pada pilar-pilar kokoh, jendela-jendela besar, dan beberapa elemen dekoratif interior yang populer pada masanya.
- Melayu: Pengaruh Melayu terasa pada penggunaan warna-warna cerah seperti kuning dan hijau, serta desain beberapa perabotan dan ruang kumpul keluarga.
Hampir seluruh elemen bangunan dan perabotan didominasi oleh kayu berkualitas tinggi, mulai dari struktur atap, tangga, dinding pembatas, hingga furnitur antik yang mengisi setiap ruangan.
(Deskripsi gambar untuk SEO: Tampak depan Tjong A Fie Mansion di Medan, sebuah bangunan cagar budaya dengan perpaduan arsitektur Tionghoa, Melayu, dan Eropa yang khas.)
Menjelajahi 40 Ruangan Penuh Sejarah
Dari total 40 ruangan yang ada, sekitar sepertiganya dibuka untuk umum sebagai museum. Setiap ruangan memiliki cerita dan pesonanya sendiri:
- Ruang Depan: Sambutan hangat diawali dengan foto besar Tjong A Fie dan keluarganya. Di sini, pengunjung dapat melihat dokumentasi bersejarah kehidupan sang tokoh, mulai dari momen keluarga hingga pertemuan penting dengan para pejabat.
- Ruang Ibadah (Altar Leluhur): Sebuah ruangan luas yang sakral, dihiasi pernak-pernik khas Tionghoa, lukisan, dan kaligrafi aksara Han. Pengunjung dilarang keras mengambil foto di area ini untuk menghormati kesuciannya.
- Ruang Tidur Utama: Walaupun dilarang difoto, pengunjung masih bisa mengintip kamar pribadi Tjong A Fie dan istrinya, lengkap dengan tempat tidur kayu klasik berkelambu, meja rias, dan kursi santai yang otentik.
- Ruang Tamu dan Ruang Keluarga: Didesain dengan gaya Melayu yang kental, didominasi warna kuning cerah dan dipenuhi kursi-kursi kayu antik yang indah.
- Ruang Makan: Tampil klasik dengan meja makan panjang dari kayu solid, dihiasi koleksi piring, gelas, dan peralatan makan dari zaman dulu.
- Lantai Dua: Area ini terasa lebih modern. Terdapat sebuah aula luas yang dikelilingi jendela-jendela besar, berfungsi sebagai ruang serbaguna. Di sini juga dipajang panel-panel foto dan koleksi benda seni lainnya.
- Halaman Tengah (Courtyard): Bagian tengah rumah didesain sebagai ruang terbuka dengan banyak jendela yang menghadap langsung ke taman. Desain ini memastikan sirkulasi udara dan cahaya matahari yang maksimal, yang dalam tradisi Tiongkok dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan energi positif (Qi).
Informasi Praktis untuk Pengunjung (Update 2025)
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00 – 17.00 WIB.
- Harga Tiket Masuk:
- Tur Mandiri: Sekitar Rp 35.000 – Rp 50.000 per orang.
- Tur dengan Pemandu: Terdapat biaya tambahan, namun sangat direkomendasikan untuk mendapatkan penjelasan sejarah yang mendalam. (Harga dapat berubah, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung).
- Aturan Penting: Hormati aturan larangan mengambil foto di beberapa area yang ditandai, seperti ruang ibadah dan kamar tidur.
Tjong A Fie Mansion bukan hanya sebuah bangunan, melainkan warisan berharga tentang visi, kedermawanan, dan semangat pluralisme seorang tokoh besar. Mengunjunginya adalah sebuah keharusan untuk siapa saja yang ingin memahami akar sejarah dan kekayaan budaya Kota Medan.
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.