Waterfront City Pangururan

Temukan permata baru di tepi Danau Toba! Waterfront City Pangururan adalah kawasan terpadu seluas 6,4 hektar di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang kini menjadi salah satu ikon terbaru Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Dengan garis pantai memukau sepanjang sekitar 1,5 kilometer, Waterfront City Pangururan menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan fasilitas modern berstandar internasional.

Ikon Pariwisata Baru Samosir yang Mendunia

Pengembangan kawasan ini merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Pulau Samosir.

Pembangunan dan Peresmian

Pembangunan fisik Waterfront City Pangururan telah rampung dan siap menyambut wisatawan. Kawasan ini diresmikan bersamaan dengan ajang internasional besar, yaitu Kejuaraan Dunia Aquabike (Aquabike Jetski World Championship). Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan dijadwalkan untuk meresmikan langsung dan membuka kompetisi jetski kelas dunia ini, yang semakin memperkuat posisi Danau Toba di peta pariwisata global.

Fasilitas dan Daya Tarik Utama

Waterfront City Pangururan didesain sebagai galeri terbuka yang menampilkan keindahan Alam dan Budaya Samosir. Enam zona utama dikembangkan untuk memberikan pengalaman unik bagi setiap pengunjung:

1. Zona Taman Pustaha: Area edukasi dan rekreasi yang kental dengan nuansa Batak.
2. Zona Tanjung Horbo: Titik pandang dan rekreasi yang menawan.
3. Zona Aek Na Tio: Menggambarkan ‘air yang jernih,’ sebagai pesan pelestarian Danau Toba.
4. Zona Taman Rohani: Area tenang untuk refleksi.
5. Zona Galeri Samosir dan Totem Dunia: Menjadi daya tarik unik dengan memajang totem dari berbagai komunitas budaya adat, tidak hanya dari Indonesia (seperti Papua, Dayak, dan Samosir sendiri) tetapi juga dari komunitas adat global, seperti suku Ainu Jepang dan suku Maori Selandia Baru.
6. Zona Pelataran Onan Baru: Area publik dan pusat kegiatan.

Daya tarik terbaru yang wajib disaksikan adalah Air Mancur Menari yang mempesona, biasanya dapat dinikmati pada akhir pekan dan hari libur nasional, menambah suasana magis di tepi danau, ditemani dengan fasilitas penunjang seperti food court, area parkir, dan spot foto yang instagramable.

Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba

Waterfront City Pangururan berperan penting sebagai lokasi sentral untuk Kejuaraan Dunia Aquabike, kompetisi balap jet ski internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique (UIM).

Danau Toba terpilih menjadi tuan rumah acara bergengsi ini, dengan peserta dari seluruh dunia bersaing dalam kategori seperti Runabout GP1, Ski GP1, dan Freestyle. Event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga platform untuk mempromosikan keindahan Samosir dan Danau Toba ke mata dunia.

Akses Menuju Waterfront City Pangururan

Mengunjungi destinasi baru ini sangatlah mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Dengan Kendaraan Pribadi

Dari Kota Medan, Anda dapat mengambil rute utama Medan – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat – Pangururan. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu antara 5 hingga 6 jam dengan kondisi lalu lintas normal, menawarkan pemandangan indah sepanjang jalan.

Dengan Transportasi Umum

Wisatawan dapat naik bus dari Terminal Amplas Medan menuju Terminal Pangururan. Setibanya di Terminal Pangururan, perjalanan dapat dilanjutkan dengan ojek atau taksi lokal menuju lokasi Waterfront City Pangururan.

Waterfront City Pangururan adalah destinasi menjanjikan yang menggabungkan warisan budaya Batak yang kaya dengan infrastruktur modern, menjadikannya must-visit place di Danau Toba. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pengalaman alam, budaya, dan event kelas dunia di Samosir!