Profil
Destinasi wisata alam itu cukup unik karena tak jauh dari bibir pantai. Sebuah perpaduan spot wisata yang jarang sekali ditemukan di berbagai belahan dunia.
Gua Rangko tepatnya berada di Desa Rangko Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat yang berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Labuan Bajo.
“Namanya Gua Rangko karena memang ada di desa Rangko.
Jaraknya sekitar 45 menit dari Desa Rangko. Menuju tempat ini pengunjung harus menyewa kapal-kapal nelayan yang banyak berlabuh disekitar area dermaga desa Rangko.
Untuk mencapai ke gua Rangko, dibutuhkan trekking selama 20 menit menyusuri pepohonan rindang yang tumbuh sepanjang jalur setapak tanah. Setelah itu, pengunjung akan disambut dengan mulut gua yang dipenuhi oleh endapan batu kapur berbentuk stalagmit dan stalagtit yang tampak indah.
Hal paling unik dari gua Rangko adalah keberadaan sebuah kolam air asin sedalam 7 meter dengan air yang jernih dan segar. Pengunjung bisa memanfaatkan kolam itu untuk berenang atau berendam sambil menikmati udara dalam gua yang segar dan sejuk.
Saat pantulan cahaya matahari masuk, pemandangan air kolam berwarna biru terang akan terlihat sangat bersih dan jernih. Kondisi dalam gua yang sebelumnya sedikit gelap akan berubah menjadi terang karena dinding-dinding dalam gua akan memantulkan cahaya sinar matahari. Waktu terbaik untuk mendapatkan momen ini pun pada pukul 13.30 hingga 15.00 WITA.
Biaya tarif masuk menuju mulut gua Rangko bagi pengunjung lokal sebesar 10 ribu sementara bagi wisatawan nusantara sebesar Rp 20 ribu dan wisatawan mancanegara sebesar Rp 50 ribu.
Sepulang dari gua Rangko, jangan lupa mampir ke desa Rangko yang sudah menjadi desa wisata. Di sana, pengunjung bisa membawa pulang Ikan Cara sebagai oleh-oleh. Sejenis ikan asin itu merupakan yang terbaik dari semua desa pesisir di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.