Adanya larangan mudik Lebaran 2021 membuat keberadaan bingkisan lebaran atau hampers menjadi salah satu alternatif untuk mempererat tali silaturahmi.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar bazar yang menghadirkan beraneka paket hampers berisi produk-produk UMKM terpilih.
Bazar bernama #GakMudikDibikinAsik itu akan diselenggarakan di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat, mulai 6-16 Mei 2021.
Adapun paket yang tersedia terdiri dari berbagai subsektor, antara lain subsektor kuliner (kue lebaran atau kopi), kriya (keramik dan fashion), dan perlengkapan ibadah dengan harga kompetitif.
Selain mendapat harga yang kompetitif, masyarakat juga bisa mengirim hampers secara gratis ke seluruh Indonesia melalui Pos Indonesia.
Baca juga:
- Kisah Huta Siallagan, Pada Zaman Dulu di kenal kampung kanibal
- Kampung Ulos Hutaraja, Destinasi Wisata Warisan Budaya Batak
- Batu Tambar di Saribu Gua, Kampung Spiritual dan Ritualisme Batak
- Makna Filosofis Arsitektur Rumah Adat Batak
- Gua Gong, Surga di Tengah Berbukitan Cadas nan Gersang Pacitan
Setiap belanja hampers dengan minimal transaksi sebesar Rp350.000, pengunjung akan mendapat diskon sebesar Rp100.000 dan satu tiket masuk ke theme park Trans Studio Cibubur untuk satu orang. Tiket masuk tersebut hanya bisa digunakan saat objek wisata itu dibuka kembali pada 14 Mei 2021.
Lebih lanjut, bazar ini juga akan menghadirkan aktivitas menarik lainnya, yaitu Photobooth Upside Down, demo membatik, cultural performance, dan demo siluet wajah. Booth bazar juga didesain dengan sentuhan pedesaan guna mengobati kerinduan pengunjung yang tidak bisa pulang ke kampung halaman mereka.© Disediakan oleh Kompas.com Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Trans Studio Mall Cibubur dan Pos Indonesia mengadakan bazar #GakMudikDibikinAsik pada 6-16 Mei, 2021, di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat. Bazar tersebut menawarkan paket bingkisan lebaran berisi produk-produk UMKM yang terkurasi.
“Mengirimkan bingkisan lebaran berisikan produk lokal ini bisa menjadi salah satu cara dalam menyambung silaturahmi, menggantikan kehadiran kita di kampung halaman,” tutur Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menurut rilis yang diterima Kompas.com pada Selasa (4/5/2021).
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, jalinan silaturahmi yang diwujudkan dengan pengiriman paket hampers kepada kerabat tetap terjalin,” tambahnya.
Baca juga:
- Kisah Huta Siallagan, Pada Zaman Dulu di kenal kampung kanibal
- Kampung Ulos Hutaraja, Destinasi Wisata Warisan Budaya Batak
- Batu Tambar di Saribu Gua, Kampung Spiritual dan Ritualisme Batak
- Makna Filosofis Arsitektur Rumah Adat Batak
- Gua Gong, Surga di Tengah Berbukitan Cadas nan Gersang Pacitan
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk dapat mengikuti kebijakan yang telah diambil pemerintah.
Ia menuturkan, walau tidak bisa mudik, masyarakat tetap dapat bersilaturahmi dan merasakan suasana kampung halaman dengan belanja hampers untuk dikirim ke keluarga di kampung halaman sebagai gantinya.
“Selain (itu) juga dapat mendukung gerakan mencintai produk lokal dan memulihkan roda ekonomi pelaku usaha dan pengrajin UMKM,” ujar Sandiaga.
Ia memastikan penyelenggaraan bazar akan dilakukan dengan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety and Environment) yang ketat dan disiplin sehingga pengunjung akan merasa aman saat berbelanja.
Kendati demikian, pengunjung tetap harus memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
sumber: kompas.com