Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memimpin apel pasukan Operasi Patuh Toba 2023, di Lapangan Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Km 10,5, Medan, Senin (10/7/2023). Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023 ini, Polda Sumut mengerahkan 1.345 personel gabungan.
Menurutnya, operasi ini merupakan operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau harkamtibmas.
“Targetnya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat tertib berlalu lintas,” ujar Muji.
Selama pelaksanaan operasi, sambung dia, mengedepankan edukatif, persuasif, kemudian humanis.
Hal ini, sambung Muji, guna mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) yang berakibat korban fatal.
“Dan tentunya menurunkan tingkat pelanggaran lalu-lintas (lalin),” kata Muji.
Mantan Direktur Ditlantas Polda Aceh ini mengatakan, untuk penindakan tetap digunakan hukum berbasis elektronik, yakni, Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara status dan mobile.
“Namun jika dalam kegiatan di jalan raya personel menemukan pelanggaran yang kasat mata, berpotensi menyebabkan laka lantas, maka kita juga akan melakukan penindakan baik teguran maupun hukum berupa tilang manual,” kata Muji lagi.
Dia menekankan, tilang manual diberlakukan jika personel kepolisian melaksanakan patroli maupun kegiatan-kegiatan di jalan raya menemukan pelanggaran secara kasat mata.
“Misalnya menerobos lampu merah berpotensi terjadi laka lantas, melanggar rambu, marka dan sebagainya yang menyebabkan bahaya keselamatan masyarakat lainnya, maka kita akan melakukan penegakan hukum,” terang Muji.
“Bisa juga kita melakukan teguran, maka saya sampaikan operasi ini dilakukan dengan tindakan-tindakan berupa edukatif, kedua persuasif, ketiga humanis. Tapi lebih diutamakan tindakan menggunakan ETLE,” tambah Muji.
Pelanggaran yang menjadi sasaran operasi tahun ini di antaranya, penggunaan handphone, pengendara di bawah umur, pemotor bonceng 3, dan tidak menggunakan helm.
Kemudian, melanggar marka jalan, pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalin, melebihi kecepatan, dan tidak membayar pajak kendaraan.
Cermin Moralitas Bangsa
Di Simalungun, Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung memimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Apel Mapolres, Jalan Jhon Horailam Pematang Raya, Senin (10/7).
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengambil tema “Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa”. Gelar pasukan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Pra Operations (Lat Pra Ops) “Patuh Toba-2023” yang dilaksanakan Polres Simalungun.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kabag Ops Kompol Kristo Tamba, Kabag SDM Kompol JPurba, dan berbagai perwakilan dari perangkat daerah lain seperti Kodim 0207/Simalungun, Denpom 1/I Pematang Siantar, Satpol-PP, dan Dishub Kabupaten Simalungun.
Pasukan yang mengikuti apel mulai formasi PJU, Kapolsek sejajaran Polres Simalungun, hingga para personel Sat Samapta, Sat Lantas, dan Sat Reskrim.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Setelah membacakan amanat, Ronald mengingatkan seluruh anggota dan personel yang terlibat dalam operasi tersebut untuk selalu melakukan tugas dengan profesional dan humanis.
Dia juga menekankan perlunya antisipasi dan deteksi dini terhadap lokasi atau tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran, dan lakalantas, agar pelaksanaan operasi dapat tepat sasaran.
Ronald juga mengimbau agar seluruh personel yang terlibat dapat berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas. Termasuk mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib dan patuh dalam berlalu-lintas, guna mencegah terjadinya kecelakaan.
“Pelaksanaan operasi ini bukan hanya bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu-lintas. Mari kita laksanakan tugas kita dengan penuh dedikasi dan profesionalitas,” ajak Ronald.
Acara dilanjutkan dengan Lat Pra Ops Patuh Toba 2023 di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun.
Dalam kegiatan tersebut, Ronald mengajak untuk bersama-sama melawan penyebaran informasi hoax di media sosial dan media lainnya terkait pelaksanaan Operasi Patuh Toba – 2023. Tujuannya, agar tidak terjadi miss komunikasi yang dapat merugikan baik masyarakat maupun petugas yang berdinas.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya. Jangan sampai terjebak dengan isu dan informasi hoax. Ingatlah selalu keselamatan dalam berkendara adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP M Haris Sihite menyampaikan, Operasi Patuh Toba bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu-lintas sekaligus menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Nantinya petugas di lapangan bukan hanya menegakkan hukum, tetapi menertibkan lewat edukasi, teguran, dan imbauan.
Dia mengingatkan hal itu akan dilakukan petugas secara humanis dan diharapkan tak ada komplain dari masyarakat.
“Goal-nya menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib. Sebelum Operasi Mantap Brata, terlebih dahulu kita melaksanakan Operasi Patuh. Petugas penegakan hukum tidak ada yang melakukan penindakan sendiri,” jelas Haris. (rel/awa)
Sumber: metrodaily
Tinggalkan Balasan