Pulau Dewata terkenal akan keindahan pantainya yang digemari tidak hanya oleh wisatawan nusantara (wisnus), juga wisatawan mancanegara (wisman).
Selain menawarkan pemandangan alam, pantai-pantai di Bali juga menawarkan sejumlah kegiatan wisata air yang menarik.
Kendati demikian, pantai-pantai ternama seperti Pantai Kuta atau Pantai Seminyak mungkin akan dipenuhi oleh wisatawan yang rindu akan suasana yang ditawarkan.
Jika ingin menikmati pemandangan pantai dengan tenang, berikut daftar 10 pilihan wisata pantai tersembunyi di Bali yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (8/9/2020).
1. Pantai Green Bowl, Kabupaten Badung
Pantai pada umumnya mungkin hanya menawarkan panorama hamparan laut lepas dan pasir putih yang halus. Namun beda halnya dengan Pantai Green Bowl.
Pantai yang berlokasi di Ungasan, Kuta Selatan ini memiliki sebuah karang yang terdapat goa penuh kelelawar di dalamnya.
Tidak hanya itu, suasananya pun terbilang cukup sepi lantaran Pantai Green Bowl belum terlalu diketahui sebagian besar wisatawan.
Nama pantai disematkan karena bentuknya yang mirip mangkuk saat air laut surut. Pantai pun dikelilingi oleh banyak karang hijau yang ditutupi oleh lumut.
Untuk berkunjung ke sana, kamu harus menuruni lebih dari 300 anak tangga terlebih dahulu. Ada baiknya kamu siapkan tenaga sebelum menuju pantai.
Selain bisa bersantai dan menjelajahi goa karang, wisatawan juga bisa berselancar karena Pantai Green Bowl memiliki ombak yang cukup besar.
2. Pantai Nyang Nyang, Kabupaten Badung
Berlokasi di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, pantai ini pernah dinobatkan oleh CNN Travel Internasional sebagai salah satu pantai terbaik di dunia tahun 2018.
Garis pantai berpasir berwarna kuning keemasan membuat pantai terlihat unik. Selain itu, Pantai Nyang Nyang juga memiliki tebing yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau.
Pantai yang terletak dekat Pura Uluwatu ini menawarkan pemandangan ombak bergulung tinggi. Pantai para peselancar tersebut berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Sejumlah aktivitas bisa dilakukan oleh wisatawan di Pantai Nyang Nyang seperti berjemur, bermain pasir, berkemah, atau bermain paralayang dari Bukit Peninsula.
3. Pantai Bias Tugel, Kabupaten Karangasem
Pantai Bias Tugel, juga dikenal dengan White Sand Beach, berlokasi di Desa Padangbai, Kabupaten Karangasem.
Sebelum menikmati keindahan pantai, kamu harus menuruni tangga yang cukup terjal. Meski begitu, rasa khawatir akan langsung hilang saat tiba di area pantai.
Sebab, kamu akan langsung disambut oleh pasir putih yang terlihat sangat kontras dengan birunya air laut, serta pemandangan batu karang besar yang mengapit pantai.
Bergeser sedikit ke sisi kiri pantai, pengunjung akan melihat sebuah laguna kecil yang dikelilingi oleh batuan karang. Kamu bisa berenang dan berendam di sana.
Namun jika air laut sedang pasang, wisatawan diimbau untuk tidak berenang dan berendam di sana agar tidak terbawa ombak.
Beberapa kegiatan lain yang bisa dilakukan selama di Pantai Bias Tugel adalah berenang dan berselancar di pantai, melihat fenomena “air mancur” di sisi kanan pantai, dan snorkeling.
Fenomena yang disebut sebagai water blow disebabkan dari air laut yang membentur karang. Benturan tersebut menyebabkan air muncrat ke atas dan terlihat seperti air mancur.
4. Pantai Suluban, Kabupaten Badung
Pantai yang juga dikenal sebagai Blue Point merupakan salah satu pantai eksotis yang kerap dikunjungi wisman karena ombaknya yang cukup besar.
Selain ombak, pesona lain yang ditawarkan Pantai Suluban di Desa Pecatu, Kuta Selatan ini adalah pantai tersebut “tersembunyi” di balik rangkaian batuan kapur.
Sebelum menikmati keindahan pantai, pengunjung harus menyusuri anak tangga sejauh 50 meter sebelum kembali menuruni tangga kecil di tengah tebing batu karang.
Setibanya di pantai, kamu bisa berenang atau berselancar terlebih dahulu sebelum bersantai sambil menjelajahi goa kecil saat air sedang tidak pasang.
5. Pantai Atuh, Nusa Penida
Jika sedang berada di Nusa Penida, jangan lupa untuk berkunjung ke bagian timur pulau tersebut dan berkunjung ke Pantai Atuh.
Pasalnya, pantai yang memiliki gugusan tebing karang tersebut menawarkan keindahan yang tidak kalah indahnya dengan Raja Ampat di Papua. Bahkan warga setempat menyebutnya sebagai Raja Lima.
Pantai tersebut juga memiliki beberapa spot lompat tebing bagi pengunjung yang sudah biasa melakukannya. Salah satu spot bahkan memiliki kedalaman hingga sekitar 3 meter.
Namun pantai tersebut juga menawarkan kegiatan lain seperti melihat pemandangan alam dari atas bukit atau menjelajahi kuliner setempat.
6. Pantai Crystal Bay, Nusa Penida
Masih di Nusa Penida, pantai ini berlokasi di Desa Sakti. Air lautnya yang jenir membuatnya disebut sebagai Crystal Bay.
Pantai yang dihiasi oleh pasir putih yang halus ini diapit oleh dua tanjung yang dipenuhi oleh rerumputan hijau.
Satu hal yang mungkin membuat Pantai Crystal Bay akan sulit dilupakan adalah adanya sebuah pulau karang kecil di tengah laut.
Lokasinya tidak begitu jauh dari bibir pantai yakni sekitar 50 meter saja.
Pulau karang bernama Batu Mejineng tersebut dikatakan sebagai pelindung alami pantai saat terjadi terjangan ombak besar.
Selama berada di sana, wisatawan bisa berjemur sambil menikmati matahari terbenam, berenang di tepi pantai, snorkeling, atau scuba diving.
7. Pantai Melasti, Kabupaten Badung
Pantai yang sering dijadikan sebagai pusat kegiatan Upacara Melasti pada hari tertentu ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan.
Saat berkunjung ke sana, wisatawan tidak hanya ditawarkan keindahan panorama pantai namun juga pemandangan air terjun kecil.
Pemandangan bawah lautnya pun tidak kalah cantik. Pengunjung bisa snorkeling untuk melihat ekosistem laut yang sangat terjaga.
Untuk menuju Pantai Melasti, kamu akan melewati dua bukit kapur yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri jalan. Dahulu, bukit kapur tersebut menutupi keindahan pantai sebelum dibelah dua.
8. Pantai Soka, Kabupaten Tabanan
Tempat wisata ini terletak di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Berbeda dengan pantai lain, Pantai Soka memiliki pasir hitam yang halus dan berkilau.
Pantai Soka memiliki ombak yang cukup besar dan gelombang air laut yang cukup kuat. Kegiatan berenang diimbau untuk tidak dilakukan agar tidak terseret ombak.
Kendati demikian, kamu bisa melakukan kegiatan lain seperti berjalan-jalan di atas pasri dan mencari beberapa sarang kepiting kecil.
Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan batuan karang yang besar di sisi kanan dan kiri pantai, atau naik ke atas bukit yang bisa disusuri untuk menikmati panorama pantai.
Jika mengalihkan pandangan ke sisi barat pantai dan cuaca sedang cerah, kamu bisa melihat megahnya Gunung Batukaru.
9. Pantai Diamond, Nusa Penida
Hamparan laut Pantai Diamond dihiasi oleh sejumlah tebing karst yang berbentuk meruncing bak permata. Alhasil nama “Diamond” pun diberikan pada pantai tersebut.
Berlokasi di bagian timur Nusa Penida, Pantai Diamond terletak tidak begitu jauh dari Pantai Atuh dan masih dalam satu kawasan yang sama.
Untuk bermain di area pantai, wisatawan harus menuruni anak tangga dari bebatua sepanjang sekitar 25 meter.
Sambil menuruni anak tangga, kamu bisa menikmati pemandangan lepas pantai dari ketinggian. Setibanya di area pantai, kamu bisa berfoto-foto ria sambil menikmati indahnya air laut yang masih jernih.
Kendati demikian, aktivitas berenang dilarang oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta karena ombaknya yang dianggap berbahaya.
10. Pantai Yeh Leh, Kabupaten Jembrana-Tabanan
Pantai Yeh Leh berlokasi di perbatasan Kabupaten Jembrana dan Tebanan. Tepatnya di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.
Jika Pantai Melasti memiliki air terjun kecil, maka Pantai Yeh Leh memiliki aliran sungai di sisi utaranya. Keunikan lain dari pantai tersebut adalah hamparan bebatuan yang memenuhi pantai.
Pesona lain yang ditawarkan Pantai Yeh Leh adalah batuan karang berwarna hijau di tepi pantai yang akan terlihat saat air sedang surut.
Terkait kegiatan yang bisa dilakukan di sana, pengunjung bisa coba memancing sambil melihat pemandangan matahari terbenam.
Apabila ingin berselancar, Pantai Yeh Leh merupakan pilihan yang tepat karena ombaknya yang cukup besar.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan