Masakan Indonesia terkenal dengan rasanya yang kaya. Salah satu faktor penyebabnya yakni karena masakan Indonesia dibuat dengan rempah-rempah yang kaya.
Bentuk rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Indonesia juga cukup beragam. Ada yang berbentuk biji, daun, batang, maupun akar. Berikut macam-macam rempah Indonesia yang dapat menyedapkan masakan.
Cari tahu supaya tidak keliru mengolahnya.
1. Jahe Lihat
Jahe merupakan salah satu rempah Indonesia yang biasa digunakan untuk memasak. Sebelum diolah, jahe umumnya dicincang, dihaluskan, atau bahkan dimemarkan terlebih dulu.
Ada dua jenis jahe yang populer, yakni jahe putih dan jahe merah. Jahe merah rasanya lebih pedas dan aromanya sedikit lebih kuat. Keduanya dapat digunakan untuk menyedapkan masakan dan menghilangkan bau amis pada olahan ikan, ayam, maupun daging, mengutip laman Saveur.
Terkadang jahe juga dijadikan bahan untuk membuat minuman hangat, seperti wedang jahe atau susu jahe. Baca juga: Resep Wedang Jahe Rempah Susu, Minuman Hangat Saat Hujan
2. Lengkuas atau laos
Lengkuas sering digunakan untuk memasak rebusan, sup, dan juga ayam goreng. Dengan menambahkan lengkuas, masakan akan jadi lebih nikmat dan kaya rasa.
Sebelum digunakan baiknya lengkuas diiris atau dimemarkan terlebih dulu. Pilihlah lengkuas yang sedikit empuk dan berwarna merah muda, sebab ciri tersebut menanadakan bahwa lengkuas bagus kualitasnya.
3. Kunyit atau kunir
Kunyit merupakan pewarna alami yang biasa digunakan untuk mewarnai nasi kuning, kari, opor, maupun gulai.
Perlu diingat bahwa kuning dapat membuat masakan sedikit terasa pedas dan pahit, sehingga penggunaannya perlu diperhatikan betul.
4. Kencur
Pernah makan seblak? Kencur merupakan salah satu rempah yang digunakan untuk memasak seblak. Selain seblak, kencur juga dimanfaatkan untuk menyedapkan urap, sambal pecel, serta aneka peyek.
Sekilas bentuk kencuru mirip dengan jahe putih, tetapi aroma keduanya berbeda. Kencur agak lebih segar dan dagingnya berwarna putih kekuningan.
5. Pala
Pala atau ground nutmeg biasanya diolah menjadi manisan. Namun selain itu, rempah yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku ini juga dapat digunakan untuk menyedapkan masakan.
Made Astaman dalam bukunya yang berjudul “Sehat Dengan Rempah Dan Bumbu Dapur” menyebut bahwa pala dapat membantu proses metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Gunakan biji pala dengan cara diiris atau diparut bijinya. Baiknya jangan gunakan pala terlalu banyak pada masakan karena aromanya cukup kuat.
6. Andaliman
Andaliman biasa digunakan untuk membumbi masakan khas Batak. Rempah ini memiliki rasa yang cukup pedas layaknya merica.
Bedanya andaliman mengeluarkan aroma yang khas, mirip jeruk tapi lebih lembut dan ‘mengigit’.
7. Temu kunci
Jika dilihat dari penampilannya, temu kunci hampir mirip dengan kencur, tetapi keduanya sebetulnya merupakan rempah yang berbeda.
Bentuk temu kunci lebih miri jari telunjuk dengan warna coklat dan kulit tipis. Umumnya, temu kunci digunakan untuk memasak sayur bening, olahan ikan, dan juga urapan.
8. Kemiri
Kemiri merupakan salah satu rempah biji yang harus ada di dapur rumahmu. Rempah ini dapat digunakan untuk menyedapkan dan mengentalkan hidangan berkuah, seperti lodeh dan kari.
Baiknya kemiri disangrai terlebih dulu sebelum digunakan karena di dalamnya terdapat kandungan racun yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
9. Ketumbar
Masih dalam keluarga rempah biji, ada juga ketumbar yang bentuknya sekilas mirip dengan merica. Hanya saja ukuran ketumbar agak lebih kecil dan kasar kulitnya.
Ketumbar atau coriander biasa digunakan untuk membumbui gorengan dan ungkepan. Dengan menggunakan ketumbar, masakan akan terasa lebih gurih dan harum aromanya.
Selain dimanfaatkan bijinya, daun ketumbar juga dapat digunakan untuk menyedapkan masakan dan menambah aromanya.
10. Merica atau lada
Merica memiliki rasa yang sedikit pedas, pahit, dan hangat. Biasanya biji rempah ini digunakan untuk membumbui sup atau berbagai macam tumisan.
Ada dua jenis lada yang umum digunakan, yakni lada putih dan lada hitam. Gunakan lada secukupnya supaya masakan tidak terlalu pedas rasanya.
11. Kluwek
Kluwek merupakan hasil fermentasi biji picung, seperti melansir dari laman Kompas.com. Dengan menambahkan kluwek, masakan akan lebih beraroma dan memiliki cita rasa yang khas.
Selain itu kluwek juga dapat membuat masakan berwarna coklat atau cenderung hitam.
Biasanya kluwek digunakan untuk membumbui rawon atau brongkos. B
Gunakan kluwek secukupnya karena di dalamnya mengandung racun yang dapat menyebabkan pusing dan mual.
12. Kapulaga
Kapulaga dapat membuat aroma masakan jadi harum. Oleh karenanya, wajar jika kapulaga kerap digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap pada makanan seperti daging kambing dan daging sapi.
Sebelum digunakan kapulaga harus ditumbuk ringan supaya kulit buahnya terlepas. Biji yang diperoleh kemudian ditumbuk dan bubuhkan dalam masakan.
13. Daun salam
Daun salam dapat digunakan sebagai bumbu baik dalam keadaan segar (setelah dipetik) atau kering.
Cukup banyak masakan Indonesia yang mengunakan daun salam, seperti nasi liwet atau hidang berkuah dan tumisan.
Dengan menambahkan daun salam, rasa masakan akan lebih sedap dan nikmat.
14. Serai
Serai memiliki banyak manfaat, baik untuk bumbu dapur maupun obat tradisional. Sebagai bumbu dapur, serai kerap digunakan untuk penyedapan masakan dan kue.
Masakan tersebut di antaranya ialah gulai, tongseng, brongkos, kuah soto, dan lain-lain.
Lebih daripada itu, serai pun kerap dimanfaatkan untuk menambah aroma pada minuman panas seperti serbat, bajigur, dan bandrek.
15. Asam jawa
Sesuai dengan namanya, rempah dari buah ini memiliki rasa yang asam atau masam.
Dalam masakan, asam jawa digunakan sebagai bumbu untuk memasak makanan pedas dan berkuah.
Selain itu, asam jawa juga dimanfaatkan untuk mengolesi daging dan tahu yang akan digoreng atau dibakar.
Berkat penggunaan asam jawa rasa daging akan lebih khas dan enak.
sumber: Kompas.com
Tinggalkan Balasan