2 Hari 1 Malam di Bogor, Kulineran hingga Main ke Kebun Raya

 

 Bogormenjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi warga Jakarta untuk menghabiskan akhir pekan.

Jika kamu yang ingin bersantai sejenak di Kota Hujan namun ingin lebih praktis bisa menggunakan mode transportasi KRL atau commuter line menuju Stasiun Bogor.

Berikut ini adalah rekomendasi rencana perjalanan atau itinerary Bogor dua hari satu malam yang bisa kamu coba. Kamu bebas mengubah destinasinya sesuai selera, ya.

Hari Pertama

Jika berangkat dari Jakarta, kamu bisa menggunakan KRL Commuter Line, lalu berhenti di Stasiun Bogor. Sesampainya di Bogor,  tersedia beragam pilihan transportasi yang bisa digunakan untuk melanjutkan perjalanan.

Jika ingin lebih hemat, kamu bisa naik angkutan kota (angkot). Namun, naik transportasi online lebih hemat, praktis, dan cepat jika kamu pergi secara rombongan.

Jika belum sarapan, mengisi perut dengang sepiring doclang bisa jadi pilihan.

Dikutip dari Tribunnews Bogor, salah satu pedagang doclang yang cukup legendaris adalah Kupat Tahu 405 Doclang di Jembatan Merah. Jaraknya hanya sekitar 150 meter dari Stasiun Bogor. Warung makan ini sudah berdiri sejak 2022.

Doclang berisikan irisan lontong, kentang goreng, tahu goreng, dan sebutir telur rebus. Terakhir, doclang diberi siraman bumbu kacang dan kecap manis, serta taburan bawang goreng dan kerupuk.

Seporsi doclang harganya cukup murah, dibanderol sekitar Rp 15.000.

Keliling Bogor lebih nyaman tanpa membawa banyak barang bawaan. Maka, setelah perut terisi, kamu bisa menaruh barang bawaan terlebih dahulu di tempat menginap.

Salah satu tempat menginap dekat Stasiun Bogor adalah Hotel Santika Bogor. Jaraknya sekitar 3,3 kilometer dari Stasiun Bogor.

Kamu bisa naik transportasi online selama sekitar 13 menit. Alternatif lainnya adalah naik angkot jurusan Baranang Siang-Bubulak di depan stasiun lalu turun di Botani Square.

Sedikit tips, jika sampai di Stasiun Bogor pagi hari dan belum bisa check in, kamu dapat menitipkan barang terlebih dulu di bagian bell desk hotel agar bisa bepergian dan jalan-jalan dengan leluasa.

Usai sarapan, destinasi wisata pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Cimory Dairyland. Lokasinya ada di kawasan Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Meski cukup jauh dari lokasi sebelumnya, namun Cimory Dairyland adalah salah satu wisata populer di Bogor.

Kamu bisa naik transportasi online menggunakan mobil dengan tarif sekitar Rp 89.000 untuk jarak tempuh sekitar 20 kilometer.

Terdapat banyak pilihan wahana di tempat ini, termasuk Duck Pond, Rabbit Garden, Miniature Pony Land, Cow Milking, Camel Feeding, Sheep Farm, dan Horse Riding.

Mengutip Kompas.com, Minggu (24/07/2022), saat hari biasa, toko di Cimory Dairyland Puncak bisa dikunjungi mulai pukul 07.30 WIB sampai 19.00 WIB.

Sementara restoran mulai dibuka pada pukul 07.30 WIB hingga 18.00 WIB, sedangkan tempat wisatanya bisa dikunjungi pukul 07.30 WIB sampai 17.00 WIB.

Pada akhir pekan, jam buka Cimory Dairyland lebih panjang. Toko buka pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Lalu, restorannya dibuka pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB, dan tempat wisatanya bisa dikunjungi mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Berikut daftar harga tiket Cimory Dairyland Puncak:

1. Dairyland (peternakan dan berinteraksi dengan satwa), mulai dari Rp 30.000 (hari biasa) dan Rp 40.000 (akhir pekan).
2. Magic Village (Magic Fairy Village), mulai dari Rp 30.000 (hari biasa) dan Rp 30.000 (akhir pekan).
3. De Windmills (taman selfie), mulai dari Rp 30.000 (hari biasa) dan Rp 30.000 (akhir pekan).

Kamu bisa menghabiskan waktu di sana hingga sore hari, tentunya tergantung dengan siapa kamu pergi.

Menjelang sore hari, jika masih punya sedikit waktu untuk menjelajah sekitar, kamu bisa mampir ke Ngopi di Sawah untuk bersantai sejenak sambil mencicipi menu masakan Nusantara dan menikmati panorama sawah.

Kafe yang berlokasi di Jalan Puri Cemara (Puncak KM.72) No.90, Gadog, Megamendung, Bogor, Jawa Barat ini menyediakan area saung, tempat pengunjung bisa makan sambil menyaksikan aktivitas para petani.

Jaraknya sekitar 4,3 kilometer dari Cimory Dairyland dan mengarah ke jalan pulang menuju hotel.

Lokasi ini cocok sekali untuk melepas penat bagi mereka yang bosan dengan hiruk pikuk perkotaan.

Namun, jika sudah terlalu sore selesai dari Cimory Dairyland dan khawatir terjebak macet, kamu bisa langsung kembali ke hotel.

Jelang malam, kamu bisa berburu kuliner di Jalan Suryakencana. Jaraknya sekitar 13,5 kilometer dari Ngopi di Sawah. Jika naik transportasi online, tarif mobil sekitar Rp 65.000.

Ada sederet rekomendasi makanan terkenal di kawasan ini, mulai dari es pala, laksa Bogor, bakso, nasi goreng, lumpia basah, soto mie, aneka es, combro, asinan, ketan bakar, dan lainnya.

Salah satu kuliner populer di sana adalah Soto Mie Bogor Pak Kumis. Dikutip dari Tribunnews Bogor, salah satu ciri khas soto mie Bogor adalah adanya lobak.

Soto disajikan dalam mangkuk bersama mi kuning, bihun, potongan daging, dan risol, kemudian direncam kuah kaldu bening yang hangat. Terakhir, soto mi akan diberi tambahan lobak, serta bawang goreng dan potongan seledri.

Jarak Jalan Suryakencana ke hotel adalah sekitar 1,5 kilometer jika ditempuh dengan jalan kaki.

Tersedia sejumlah pilihan kamar, mulai dari Superior Room Queen, Superior Room Twin, Deluxe Room Twin, Executive Room Queen, dan Suite Room Queen. Harga kamar mulai dari Rp 675.000 sudah termasuk sarapan.

Sesampainya di hotel, kamu bisa mandi dan istirahat sejenak. Jika masih ingin berkeliling menikmati Bogor di malam hari, kamu bisa mampir ke destinasi di sekitar Hotel Santika Bogor. Ilustrasi Soto Mie Bogor. Salah satu makanan khas Kota Hujan.

Kebun Raya Bogor tentunya tidak boleh dilewatkan jika kamu berwisata ke Kota Hujan. Usai sarapan di hotel, kamu bisa langsung ke Kebun Raya Bogor dengan berjalan kaki sekitar 900 meter.

Sebelumnya, kamu bisa check out hotel terlebih dahulu.

Mengutip Kompas.com (08/03/2022), kamu bisa melakukan sejumlah aktivitas di Kebun Raya Bogor, seperti belajar lebih banyak mengenai spesies anggrek dan anggrek hybrid di Griya Anggrek atau melihat aneka tanaman obat di Taman Obat dan Orchidarium.

Bagi pencinta kopi juga bisa mengunjungi Taman Kopi untuk mencicipi sekaligus belajar berbagai jenis kopi nusantara yang sudah diakui secara global, seperti kopi puntang, kopi robusta ulubelu, dan kopi kamojang.

Ada pula makam kuno Belanda dan tanaman-tanaman bambu terbesar di Asia Timur dan Asia Tenggara yang bisa kamu singgahi.

Selain itu, kamu bisa berkeliling naik sepeda atau shuttle bus. Untuk naik shuttle bus pengunjung perlu membayar Rp 25.000 per orang.

Sementara tiket masuk Kebun Raya Bogor untuk wisatawan lokal Rp 16.500 pada hari biasa dan Rp 26.500 untuk akhir pekan.

Sebelum kembali ke ibu kota, kamu bisa mampir ke restoran atau tempat makan yang berlokasi dekat Stasiun Bogor.

Beberapa pilihannya seperti Warng Bogor di Jalan Otto Iskandardinata yang menyediakan menu seperti nasi aduk paru, nasi aduk pete, hingga nasi timbel, atau Gumati Cafe Paledang di Jalan Raya Paledang No 26 bagi kamu yang ingin sekalian ngopi.

Dikutip dari Kompas.com, (18/06/2022), di Gumati Cafe, kita bisa menikmati aneka menu nusantara hingga internasional, mulai dari masakan Sunda hingga masakan China, yang sudah dijadikan paket.

 

 

Sumber: kompas.com