Pulau Wangi-Wangi di Wakatobi memang dikenal dengan keindahan hamparan pantai dan biota lautnya. Tetapi, daya tarik wisata di sana tidak melulu perihal wisata pantai.
Di Pulau Wangi-Wangi terdapat wisata gua yang menarik untuk dijelajahi. Di sini wisatawan bisa melihat keindahan goa yang menyimpan air yang jernih.
Jika berkesempatan mampir ke wisata gua di Wangi-Wangi, jangan lewatkan kesempatan untuk berenang di air gua yang sejuk.
Wisata Gua di Pulau Wangi-Wangi
Berikut beberapa pilihan wisata gua di Pulau Wangi-Wangi yang Kompas.com rangkum dari buku panduan wisata resmi Wakatobi:
1. Kontamale
Kontamale merupakan salah satu air gua yang ada di Kelurahan Wanci. Konon pada zaman dahulu, air Kontamale dijadikan sebagai ruang untuk mengenal pasangan hidup.
Tersebut tradisi Tuhu-tuhu, yaitu aktivitas melompat dari atas tebing sebagai bentuk interaksi sosial.
Sebelum melompat dari tebing, seorang pemuda dapat saja melantunkan bhanti atau pantun yang ditujukan kepada seorang gadis yang sedang mencuci atau mandi di air gua.
Maka dari itu, tempat ini tidak hanya dikenal sebagai gua biasa semata, tetapi juga tempat bertemunya jodoh.
2. Te’e Kosapi
Air Te’e Kosapi merupakan salah satu tempat wisata gua yang ada di Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi.
Air di gua ini kerap dimanfaatkan penduduk setempat sebagai sumber air untuk mencuci dan mandi.
Jika berkunjung ke Te’e Kosapi, wisatawan akan melihat mata air nan jernih, serta stalakmit yang menghiasi dinding gua. Di sekitar gua tumbuh vegetasi seperti pohon beringin, ketapang, asam, dan bandota.
Serupa dengan di Kontamale, orang-orang juga melakukan tradisi Tuhu-ntuhu di Te’e Kosapi. Bedanya pantun yang dilontarkan tidak hanya seputar pantun tentang cinta, tetapi bisa juga sebagai bentuk ungkapan protes terhadap pemerintah.
3. Walobu
Uwe Walobu terletak di Desa Numana, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Tempat ini cukup menarik, terutama bagi kalangan anak muda karena bisa menikmati jernihnya air gua.
Pada pagi hari biasanya masyarakat akan mandi di Walobu. Sementara jika orang yang mandi sedang sepi, tempat ini juga kerap dijadikan sebagai tempat bersantai sembari memancing.
Lokasi Walobu cukup mudah dijangkau, bisa ditempuh sekitar 10 hingga 20 menit dari pusat kota ke Walobu menggunakan mobil atau sepeda motor.
4. Uwe Topa
Uwe Topa atau Air Topa Mandati terletak di Kelurahan Mandati. Lokasinya cukup mudah diakses karena berada di tengah perumahan penduduk.
Uwe Topa punya air yang jernih, biasanya dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk tempat mandi dan mencuci.
Uwe Topa dapat ditempuh sekitar lima hingga 10 menit dari ibu kota menggunakan mobil ataupun sepeda motor.
Sama halnya dengan di Te’e Kosapi dan Kontamle, masyarakat juga melakukan tradisi Tuhu-ntuhu di Uwe Topa sebagai ruang interaktif masyarakat sekaligus ruang protes terhadap pemerintah.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan